SUV Asal China Ini Tebar Ancaman buat Merek Jepang di GIIAS 2019

TANGERANG, KOMPAS.com - Almaz menjadi model paling laris di antara model lain yang dijual Wuling di ajang GIIAS 2019. Sejak hari pertama pameran pada 18 Juli hingga 26 Juli 2019, sport utility vehicle (SUV) teranyar itu sudah mendominasi sekitar 53 persen dari total penjualan.

Informasi itu disampaikan langsung oleh Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors di kawasan BSD, Tangerang Selatan. Menurut dia, sejak pertama diluncurkan sampai sekarang antusias masyarakat pada Almaz sangat bagus.

"Jadi dipameran pun demikian, penjualannya paling banyak. Namun secara angka belum kita sampaikan, hanya persentasenya saja," kata Dian kepada awak media, Jumat (26/7/2019).

Model kedua, lanjut Dian disumbangkan oleh Confero atau sekitar 30 persen, dan sisanya diisi oleh Cortez, dan lain sebagainya. Paling penting, belum genap 11 hari, total penjualan kali ini sudah lebih dari pencapaian tahun lalu.

Baca juga: Wuling Almaz Versi Sporty, Jadi Mirip SUV Amerika

"Tahun lalu sekitar 670-an unit, sekarang sudah lebih dari itu. Hasil dari orang yang melakukan test drive juga lebih banyak, sekarang sudah mencapai 1.200 orang yang tes," ujar Dian.

Menurut Dian, pada pameran ini sebenarnya tidak menargetkan penjualan tetapi lebih fokus lagi memperkenalkan teknologi dan fitur terbaru, yaitu perintah suara atau disebut dengan WIND.

Penerimaan Almaz ini cukup mengancam buat pabrikan asal Jepang, karena model seperti Toyota Rush, Daihatsu Terios, Honda HR-V akan terusik. Secara harga dan fitur, SUV asal China ini bisa bersiang dengan rival di kelasnya.