Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabin Mobil Bisa Jadi Sarang Kotoran

Kompas.com - 25/06/2019, 18:23 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Mobil yang terlihat bersih setelah dicuci bukan berarti benar-benar bebas dari kotoran. Ada beberapa titik pada mobil dimana noda dan debu terus menempel, tak terlihat mata.

Di antaranya adalah pada bagian bawah jok yakni rel kursi, sela-sela pintu, doortrim, plafon mobil, kolong mobil, dan beberapa titik di mesin. Biasanya, untuk membersihkan bagian itu diperlukan pengerjaan ekstra.

"Kotoran tersebut sifatnya akumulasi, maka sebelum terlalu banyak baiknya dibawa ke salon. Karena semakin tidak dirawat, semakin sulit juga nanti hilangnya," kata Ario Hadi, Operation Manager Autospa Bekasi kepada Kompas.com di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/6/2019).

Baca Juga : Jangan Sepelekan Indikator di Panel Instrumen Mobil

Contohnya bila ada noda kecoklatan pada plafon mobil. Bagian tersebut sulit untuk dibersihkan, tapi bila tidak segera dilakukan tindakan, noda akan sulit hilang, hanya tersamarkan saja.

"Lalu noda keringat yang biasanya tertinggal di doortrim maupun dasbor, seperti flek-flek putih. Ini kasat mata, tapi sebenarnya banyak juga kotorannya. Paling banyak itu di sela-sela pintu, bahkan sering kali sampai berkerak," tutur Ario.

Di kesempatan sama, Ario juga menyampaikan risiko lain bila noda dibarkan begitu saja. Selain akan sulit dihilangkan, ada kemungkinan mobil bermasalah seperti korosi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com