Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengajak Fortuner Bermain di Habitat Aslinya

Kompas.com - 02/06/2019, 11:28 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Fortuner sejatinya memang lahir sebagai sport utility vehicle (SUV) yang bermain di segmen medium. Tak heran bila SUV bongsor ini pun sudah dilengkapi dengan ragam fitur mewah di kelasnya yang siap memanjakan pengendara dan penumpang.

Namun keberadaan ragam fitur mewah tersebut, bukan lantas menggurangi kemampuannya sebagai mobil yang selalu siap diajak berpetualang di segala medan. Apalagi untuk varian VRZ berpenggerak 4x4 seperti yang Kompas.com gunakan saat melakukan ekspedisi Merapah Trans Jawa 4.0 2019.

Perjalanan Merapah tahun ini memang sedikit berbeda, karena tim bukan hanya memantau dan mengulik seputar kesiapan infrastuktur jalur mudik saja, tapi juga mengulas beberapa tempat wisata menarik yang ada pada tiap kota.

Baca juga: Kabin Toyota Rush Manjakan Tim Merapah Trans Jawa

Mulai dari melahap jalan sempit dan berliku menuju Danau Ranu Agung di Probolinggo, melintasi permukaan jalan rusak menuju Madakaripura yang merupakan air terjun tertinggi di Pulau Jawa, dan menerjang perbukitan ekstrem ke wisata alam Gumuk Reco di Semarang.

Tapi dari beberapa tempat yang dikunjungi, paling menantang ketika menyambangi kawasan wisata Lava Tour di Gunung Merapi. Pada lokasi ini, menjadi ajang pembuktian bagi Fortuner sebagai mobil SUV yang bukan hanya bisa diandalkan untuk onroad, tapi juga lintasan offroad.

Mengusung mesin GD 2.400 cc VNTurbo dengan tenaga 149 PS dan torsi puncak sebesar 400 Nm, Fortuner ditantang menerjang lintasan tanah berlapis debu erupsi bekas letusan menuju Kedai Kopi Merapi. Tak perlu ancang-ancang khusus, jalan tak rata dan bumpy bisa dilewati dengan mudah, bahkan fitur penggerak 4x4 pun sama sekali tak perlu digunakan, sementara posisi mode berkandara cukup dialihkan ke Normal.

Baca juga: 5 Buah yang Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi secara Alami, Apa Saja?

Asupan tenaga di putaran bawah sudah cukup memberikan tenaga ke kaki-kaki untuk melangkah, maklum secara power mesin baru Fortuner memang lebih besar dari model sebelumnya.

Gundukan tanah pun tak menjadi masalah karena gorund clearance dari Fortuner sudah cukup tinggi, namun memang suspensi generasi baru Fortuner lebih empuk yang membuat guncangan sedikit terasa di dalam kabin.

Puas bedebu-debu, Fortuner pun kembali unjuk gigi bermain "basah" di Kali Kuning yang bercampur dengan lintasan koral. Tak butuh waktu lama bagi Fortuner menunjukan kemampuanya beraksi melibas beragam rintangan yang memang menjadi habitat aslinya.

Baca juga: Jelajah Toyota Fortuner VRZ dari Merak Sampai Solo

Karena lebih menantang, mode berkendara kami ubah ke Power Mode agar tenaga bisa lebih padat saat pedal gas diinjak habis mulai dari putaran bawah. Sementara transmisi otomatis, digeser ke pengaturan manual untuk mengoperasikan ke gigi rendah.

Sekadar info, Fortuner yang kami gunakan masih benar-benar dalam kondisi standar pabrikan, bahkan roda pun masih asli tanpa ada yang diganti menggunakan pelek 18 inci dengan ban berukuran 265/65. Alhasil kubangan air setinggi 40-50 cm masih bisa dilahap habis oleh Fortuner.

Ketika pertama turun, sistem penggerak kami geser ke posisi 4H atau L4 untuk mengaktifkan keempat roda. Pada posisi ini, Fortuner tidak menemui kendala apapun melintasi beragam lintasan yang disediakan. Penasaran dengan kemampuan aslinya, maka penggerak roda kami pindahkan kembali ke posisi normal, ternyata hasilnya tak banyak berubah. Menggunakan penggerak 4x2 pun Fortuner masih bisa diandalkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Berapa Liter BBM yang Tersisa Saat Indikator Bensin Mobil Kelip?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Maarten Paes Ucapkan Salam Perpisahan untuk Timnas Indonesia, Staf Kluivert Beri Pujian

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Steven Wongso Mualaf, Ini Cara Ikrar Syahadat Cepat di KUA

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau