Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Mudik, Proyek Jalan Tol Resmi Berhenti Sementara

Kompas.com - 27/05/2019, 04:02 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna kelancaran arus mudik dan balik, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, resmi menghentikan sementara pekerjaan proyek di seluruh jalan tol. Penghentian ini mulai berlaku sejak 26 Mei pukul 00.00 WIB hingga 15 Juni 2019 mendatang.

"Saya hari ini melihat bahwa proyek-proyek pembangunan yang ada di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek sudah berhenti, hal ini tentunya akan bermanfaat untuk pengguna jalan yang mau mudik dan balik," ucap Kepala Korlantas Refdi Andri, saat meninjau pelaksanaan persiapan Arus Mudik bersama jajaran Jasa Marga, Minggu (26/5/2019).

Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur, mengatakan, dihentikanya proyek jalan tol diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi kelancaran jelang arus mudik dan balik. Mengingat beberapa ruas, terutama di Jakarta-Cikampek sering terjadi kepadatan panjang.

Baca juga: Catat, Ini Jadwal Pemberlakukan Diskon Tarif Tol Mudik 2019

Berhentinya pengerjaan proyok, menurut Subakti memberikan kapasitas lajur jalan bertambah berkat mulai digesernya pagar pembatas proyek yang sebelumnya lumayanan memakan badan jalan sehingga terjadi penyempitan.

"Salah satu contohnya adalah Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated, dimana sektor yang sebelumnya digunakan sebagai area kerja kini dengan menggeser pagar-pagar pembatas proyek, area tersebut dapat digunakan sebagai lajur bagi pengguna jalan, sehingga akan lebih lancar," ucap Subakti.

Jalan tol layang Jakarta-Cikampek II (elevated) yang konstruksinya sudah mencapai 81 persen, Selasa (7/5/2019).KOMPAS.com/DEAN PAHREVI Jalan tol layang Jakarta-Cikampek II (elevated) yang konstruksinya sudah mencapai 81 persen, Selasa (7/5/2019).
Selain penghentian proyek dan optimalisasi kapasitas lajur, Jasa Marga melalui PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) yang merupakan anak usahanya ikut melakukan upaya-upaya lain untuk penyiapan lalu lintas mudik dan balik lebaran.

Mulai dari perbaikan jalan yang rusak pada lokasi widening, menyiapkan crane untuk membantu evakuasi kendaraan besar, menyiagakan patroli untuk percepatan penanganan gangguan lalu lintas, mengurangi atau menutup area proyek, serta pengecatan ulang marka jalan dan penambahan rambu imbauan, termasuk pemenuhan lampu di pagar proyek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com