Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Pelapis Jok dari Mikrofiber, Simak Perbedaannya

Kompas.com - 02/05/2019, 11:02 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jok menjadi bagian yang tidak terpisahkan selama berkendara. Untuk itu, pengemudi atau pemilik mobil biasanya memberikan perhatian pada jok dengan mengganti bahan dari pabrikan untuk kenyamanan.

Belakangan bahan jok yang ada di pasaran yang selama ini berupa sintetis dan kulit, bertambah dengan hadirnya bahan nano leather atau mikrofiber. Apa perbedaannya?

Neolether atau kita menyebutnya mikrofiber leather berada di antara sintetis dan kulit asli. Bahan kulit microfiber ada campuran kulit aslinya, sekitar 80 persen, berbeda dengan sintetis yang kebanyakan plastik,” ucap Joe dari Infinity Microfiber Leather saat ditemui di pameran Telkomsel IIMS 2019, Rabu (1/5/2019).

Menurut Joe perbedaan antara kulit sintetis, mikrofiber dan kulit asli ini bisa dibuktikan dengan membakar bahan yang ada. Kulit asli biasanya sulit untuk terbakar, sedangkan mikrofiber akan terbakar namun tidak berbau plastik seperti sintetis.

Baca juga: Pantangan saat Bersihkan Jok Bermaterial Fabric

Hal yang sama diungkapkan oleh Dodi dari kulitjokmobil.com yang memajang beberapa merek seperti Total dan ArticoLeder, menjelaskan konsumen yang mencari sentuhan dan tampilan kemewahan dari kulit namun ingin harga ekonomis akan memilih mikrofiber. Secara kasat mata ketiganya dapat dibedakan.

“Kalau sintetis penampakan mengkilap, kalau kulit asli dan mikrofiber dia agak doff. Kalau bersentuhan dengan kulit, lebih dingin bahan mikrofiber dibanding sintetis,” ucap Dodi.

Untuk perawatan, sintetis jadi yang paling mudah karena cukup membersihkan dengan kain microfiber. Untuk mikrofiber sedikit lebih mudah dibanding kulit asli yakni dengan memberikan pelembab kulit setiap enam bulan sekali.

Saat ini bahan sintetis untuk mobil tiga baris dibanderol sekitar Rp 3 jutaan. Untuk bahan mikrofiber mulai Rp 6 jutaan dan yang paling tinggi kulit asli lebih dari Rp 10 juta-an.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com