Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenalan dengan Kijang Innova Peneguk Biodiesel B50

Kompas.com - 01/05/2019, 12:42 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Arena test drive di ajang Telkomsel IIMS 2019 menjadi sasaran keramaian pengunjung yang ingin mencoba mobil keluaran terbaru. Namun, ada satu tenda di lokasi yang menawarkan produk berbeda dari peserta pameran lainnya.

Tepatnya, berlokasi di dekat tenda registrasi test drive, arena outdoor JI Expo Kemayoran. Merupakan peserta dari Lembaga Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) memajang Toyota Kijang Innova yang diklaim sudah mampu mengonsumsi bahan bakar biodiesel B50. Mereka juga menampilkan tampilan bahan bakar dengan bauran biodesel 50 persen tersebut.

"Tujuan kami ikut IIMS 2019 adalah untuk mengenalkan jenis bahan bakar B50 ke masyarakat. Selain itu juga ingin mengenalkan bahwa selama ini bahan bakar yang dikonsumsi untuk kendaraan diesel masyarakat adalah biodiesel karena sampai sekarang banyak yang belum sadar," ucap peneliti dari PPKS Muhammad Ansori saat ditemui Rabu (1/5/2019).

Ansori mengungkapkan pihaknya juga membuka kesempatan untuk masyarakat yang datang mencoba kendaraan uji Innova yang sudah diisi B50. Ia meyakinkan penggunaan bahan bakar bauran biodiesel ini tidak berbeda dengan bahan bakar yang sudah digunakan selama ini.

Baca juga: 5 Moge Murah di Telkomsel IIMS 2019

PPKS selama ini telah melakukan uji bahan bakar pada mobil diesel tanpa ubahan atau sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Pada 2005, PPKS menggunakan B10 dan melakukan uji jalan dari Medan-Jakarta-Medan dengan menggunakan dua jenis kendaraan niaga dan penumpang.

Berlanjut pada 2007, PPKS kembali melakukan pengujian B10 dengan mesin diesel canggih common rail sejauh 20.000 kilometer. Hasil pengujian ini diserahkan kepada pemerintah untuk mengambil kebijakan mengenai biodiesel.

Terbaru adalah B50. Parameter uji jalan meliputi konsumsi bahan bakar, dyno tes, emisi gas buang, analisa terhadap tekanan injektor ruang bakar dan uji di dataran tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
bang banyakin bikin mesin diesel biar ga buang2 devisa negara nih dr yg 1300-1500cc kan toyota punya banyak stock mesinnya yg mungkin udah ga dipake lg di eropa, diesel itu irit bertenaga drpd bensin yg musti di gas dalem sampe rpm tinggi baru ada tenaga, indonesia cocoknya diesel byk gunung.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau