Masih Ada Motor 2-Tak di Telkomsel IIMS 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Husqvarna memajang berbagai motor off road di Telkomsel IIMS 2019. Salah satu yang menarik yakni Husqvarna TE250i dan TE300i, yang merupakan motor enduro 2-tak dengan sistem pengabutan bahan bakar injeksi.

Komang, Aftersales Koordinator PT Premium Motorindo Abadi (PMA), selaku APM Husqvarna di Indonesia mengatakan, ada beberapa keunggulan yang membuat motor 2-tak injeksi lebih baik untuk diajak off road.

"Keunggulannya kita tak perlu mencampur oli samping ke bahan bakar secara manual. Pengisian oli sampingnya terpisah, lubangnya dekat lubang BBM. Pengaturan oli sampingnya pun sudah diatur pompa elektrik. Kalau yang lain atau yang masih karburator masih harus campur sendiri," katanya.

Baca juga: 5 Motor Petualang di Telkomsel IIMS 2019

Meski kesannya sederhana, Komang mengatakan hal ini sangat terasa saat melakukan off road. Selain itu, kelebihan lainnya yakni performanya lebih lembut dibandingkan yang masih menggunakan karburator.

KOMPAS.com / Gilang Lubang pengisian oli samping di Husqvarna TE250i dan TE300i

"Kalau performa kita tahu Husqvarna sudah sangat terkenal. Tapi kalau dibandingkan yang injeksi dengan karbu, kalau yang injeksi tenaganya lebih lembut ketimbang karbu. Power delivery-nya lebih smooth," kata Komang.

Cara Kerja

Dengan sistem injeksi, Husqvarna TE250i dan TE300i merupakan salah satu produk unggulan Husqvarna. Pabrikan asal Swedia ini menyebutnya the Revolutionary 2-Stroke yang mulai diperkenalkan pada 2017.

Mesin 2-tak injeksi TE250i dan TE300i pada dasarnya serupa dengan KTM 250 EXC TPI dan KTM 300 EXC TPI. Bedanya, KTM yang memang memiliki saham Husqvarna menyebutnya sebagai Transfer Port Injection atau TPI.

TPI akan menyemprotkan bahan bakar melalui dua injektor melalui transfer port. Kabut bahan bakar kemudian akan bercampur dengan udara yang mengalir melalui throttle body produk Dell’ Orto.

Oli sampingnya sendiri disemprotkan melalui injektor tambahan. Sistem injeksi tersebut diatur oleh sistem manajemen mesin (EMS) berdasarkan masukan dari berbagai sensor.

Oli samping untuk campuran bahan bakar itu diinjeksikan dengan rasio 1:80. Komposisi itu lebih sedikit dibandingkan rasio umum 2,5 persen, sehingga hasilnya asap yang menjadi ciri motor 2-tak sangat sedikit.