Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerimaan Pasar untuk Honda PCX Listrik

Kompas.com - 15/04/2019, 10:22 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Honda Motor (AHM) telah memperkenalkan skuter PCX dengan tenaga motor listrik Februari lalu. Motor ini tidak dijual ke perseorangan namun hanya disewakan pada instansi atau perusahaan yang tertarik mengenal kendaraan ramah lingkungan tersebut.

Lantas bagaimana penerimaannya di pasaran? General Manager Corporate Communication PT AHM, Ahmad Muhibbuddin mengungkapkan hingga saat ini ada beberapa instansi yang mulai tertarik untuk mencoba.

“Sudah ada yang datang, bahkan jauh-jauh hari sebelum kita kenalkan sudah ada. Hanya belum dapat kita disclose karena perlu follow up lebih detil lagi bagaimana mau skemanya dan lainnya,” ucap Muhib saat ditemui beberapa waktu lalu.

Muhib mengungkapkan, PCX listrik ini adalah upaya Honda memperkenalkan ekosistem kendaraan listrik. AHM sendiri tidak menargetkan konsumen PCX listrik secara khusus.

Baca juga: PCX Listrik Rakitan Sunter Disiapkan untuk Ekspor

“Kami kembangkan untuk menyambut lahirnya era kendaraan listrik. Kami saasar business to business dulu, baru melihat nanti perkembangannya seperti apa. Bertahap,” ujar Muhib.

“Layanan purna jual sudah kami siapkan juga. Kami sudah tunjuk main dealer yang nantinya mereka bisa support untuk purna jual motor ini,” ucap Muhib.

PCX listrik menggunakan dua unit baterai portabel lithium ion 50,4 V yang disebut Honda Mobile Power Pack dengan kemampuan jarak tempuh 69 kilometer sekali terisi penuh. Mesinnya menghasilkan outpun 4,2 kW dengan torsi maksimal 18 Nm pada 500 rpm.

Motor ini disewakan Honda kepada instansi atau perusahaan yang berminat. Harga sewa per bulan Rp 2 juta dengan masa sewa mulai satu tahun hingga tiga tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau