Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun Tol BSD, Karena Outlander Masuk Jalur Berlawanan

Kompas.com - 12/04/2019, 17:08 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa kecelakaan terjadi pada Jumat (12/4/2019) siang di ruas tol BSD arah Ulujami. Kecelakaan ini bahkan membuat kemacetan sepanjang dua kilometer.

Kecelakaan yang terjadi di KM 09.500 tersebut melibatkan empat mobil. Dilaporkan keempat mobil itu adalah Mitsubishi Outlander B 378 BEL, Suzuki Ertiga B 2029 BKQ, Toyota Innova B 1014 WOU, dan Toyota Rush B 1546 WDX mengalami kerusakan cukup parah.

Kecelakaan terjadi di jalur satu yang membuat ruas tol menyempit. Kecelakaan ini sudah dilaporkan di lini masa sejak siang dan mendapatkan perhatian dari warga net dengan banyaknya informasi dan video yang tersebar di media sosial.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Muhammad Nasir dalam keterangannya mengungkapkan kecelakaan ini terjadi karena kurang konsentrasi dari salah satu pengendara. Kendaraan ini kemudian masuk ke jalur berlawanan dan menyebabkan kecelakaan.

Baca juga: Ingat, Bahu Jalan Tol Bukan Lajur untuk Menyalip

“Kendaraan Mitsubishi Outlander yang melaju dari arah Jakarta, saat di KM 9.500 karena kurang konsentrasi menabrak pembatas jalan. Kemudian masuk ke jalur berlawan dan menabrak tiga kendaraan lain,” ucap Nasir saat dihubungi Jumat (12/4/2019).

Nasir menjelaskan kendaraan pertama masuk ke jalur menuju Jakarta lalu menabrak kendaraan di jalur dua. Kecelakaan berhenti di jalur satu dengan posisi menghadap Timur.

Sampai berita ini diumumkan para korban dilarikan ke RS Premier Bintaro dengan data lima orang korban. Satu orang dikabarkan dalam kondisi kritis.

Nasir kembali menghimbau kepada pengendara untuk selalu berkonsentrasi penuh saat berada di balik kemudi. Menurut Nasir berkendara tidak dapat dilakukan sembari berkegiatan lain.

"Selalu patuhi rambu, apalagi di jalan tol dalam kecepatan tinggi. Rambu itu membatasi kecepatan dan jalur. Jadi selalu mengikuti dan taati marka di jalan menjamin keselamatan. Saat melakukan pelanggaran, resiko akan mengikuti," ucap Nasir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com