Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Skutik Bekas Honda yang Paling Banyak Dicari

Kompas.com - 06/04/2019, 09:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Motor bekas masih menjadi pilihan sebagian besar masyarakat yang ingin memiliki motor. Dengan pilihan harga yang variatif, masyarakat juga bisa memilih motor sesuai dengan dana yang dimilikinya.

Dalam pasar motor bekas, skutik juga tetap menjadi pilihan banyak orang. Dari sekian banyak model dan merek, ada tiga model dari Honda yang paling banyak dicari.

Baca juga: Sepeda Motor Bekas dengan Karburator Masih Laris

“Kalau di sini, orang-orang banyak yang cari Vario Techno, Scoopy, dan BeAT. Rata-rata mintanya sih tahun yang muda sampai tahun 2017,” ujar H. Ebun dari H. Ebun Motor, Sukmajaya, Depok, saat ditemui Kompas.com (5/4/2019).

“Tahun tua juga masih banyak yang beli, seperti Vario Techno tahun 2014, kisaran Rp 11 juta sampai Rp 12 jutaan,” sambung dia.

Motor-motor bekas dengan tahun yang muda banyak dicari karena diyakini masih memiliki mesin yang sehat dan performa yang prima. Meskipun, dari segi harga tidak jauh berbeda dengan yang baru.

Baca juga: Skutik dan Motor Sport Masih Jadi Pilihan di Pasar Motor Bekas

Hal senada diungkapkan oleh Teming dari Tria Motor di Sukmajaya, Depok. Di dilernya, ketiga skutik tersebut juga yang paling banyak dicari.

“Scoopy laku, tapi barangnya susah. Sepertinya orang jarang ada yang mau jual. Saya dengar motor barunya juga lama indennya,” ujar Teming.

Sementara untuk harganya, BeAT tahun 2017 hingga 2018 dibanderol kisaran Rp 12 juta sampai Rp 13 jutaan. Di tahun yang sama, Scoopy dibanderol kisaran Rp 13 juta sampai Rp 15 jutaan. Lalu Vario, juga ada di kisaran Rp 15 jutaan.

“Tapi semua tergantung dari kondisinya, berapa kilometernya,” jelas Teming.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com