Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korlantas Resmikan Samsat Online Nasional

Kompas.com - 05/04/2019, 07:02 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber NTMC Polri

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Perjanjian Kerja Sama (PKS) Samsat Online Nasional 2019 (e-Samsat). Hadirnya layanan ini, menjadi upaya dalam memberikan kemudahan para wajib pajak kendaraan bermotor dengan aplikasi berbasis mobile.

"Samsat Online Nasional terwujud berkat sinergitas, sinkronisasi, dan harmonisasi hubungan antar instansi. Adanya Samsat online akan mampu mendorong kesadaran masyarakat untuk memenuhi kewajibannya sehingga mampu memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat," kata Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Rahardjo, yang dikutip dari ntmcpolri.info, Kamis (4/4/2019).

Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Refdi Andri, menjelaskan, bila penandatanganan MOU dan PKS e-Samsat Nasional 2019 menjadi momentum yang sangat penting dan membanggakan. Dengan integarasi bersama seluruh jajaran Polda di Indonesia, dianggap sangat memberikan kemudahan bagi masyarakat.

Baca juga: Layanan Samsat Online Mau Dibuat Menyeluruh

Refdi menjelaskan, bila e-Samsat sendiri bukan merupakan produk baru, tapi programnya sudah dimulai sejak 2017 lalu. Saat itu, baru tujuh provinsi yang sudah tergabung, dan pada 2018 bertambah menjadi 17 provinsi pada 2018 lalu hingga akhirnya hari ini resmi di seluruh Indonesia.

"Untuk Samsat Online Kita sudah melakukan gagasan dan kita kembangkan terus, hingga di 2019 ini kita target akan online seluruh Indonesia dan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia," ucap Refdi.

Lebih lanjut Refdi berharap bila adanya teknologi ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Selain itu mayarakat pun bisa merespon dengan bagi dan memanfaatkan kemudahan yang sudah disediakan.

Baca juga: Ini Isi Surat Pemecatan Sandi Butar Butar dari Damkar Depok

Proses penendatanganan MoU dan PKS dilakukan bersama dengan seluruh instansi yang terlibat di 34 wilayah Provinsi Indonesia. Bahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang hadir dalam acara pun menyambut baik layanan ini dan berharap warga bisa memanfaatkan aplikasi dengan cara mengunduhnya.

"Hari ini kita memasuki era baru, semua telah diintegrasikan, teknologi kini memfasilitasi masyarakat. Semua terobosan pada ujungnya untuk masyarakat. Kita berharap integrasi ini memberikan pelayanan dan memiliki pertanggungjawaban yang lebih baik,” ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau