JAKARTA, KOMPAS.com - Total transaksi penjualan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 mencapai 4,08 triliun. Tahun ini diprediksi bisa lebih besar dari jumlah tersebut, karena secara jumlah peserta pameran dan kegiatan acara bertambah.
Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, mengatakan, target tersebut ditetapkan karena melihat animo dari peserta pameran jaih lebih tinggi jika dibandingkan IIMS 2018 lalu.
"Tentunya dengan berbagai pertimbangan lainnya juga. Minimal sekali sama seperti tahun lalu sekitar Rp 4,08 triliun. Tetapi kami percaya bisa lebih dari itu untuk tahun ini," ujar Hendra ketika berbincang dengan Kompas.com, Jumat (15/3/2019) di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat.
Kohen panggilan akrab Hendra melanjutkan, jumlah tersebut berdasarkan dari jumlah transaksi masing-masing merek baik itu mobil atau sepeda motor. Belum lagi ditambah dari penjualan merek aftermarket serta masih banyak lagi yang lainnya.
Baca juga: IIMS 2019 Kejar Target Realistis
"Ada merek atau perusahaan yang memang tidak mau memberikan datanya, dan itu tidak masalah buat kami. Tetapi setiap tahun pastinya jumlah transaksi tersebut selalu bertambah," kata Kohen.
Menurut Kohen, para agen pemegang merek (APM) mulai merek asal Jepang, Eropa, China, hingga Amerika Serikat (AS) ikut IIMS 2019. Bahkan untuk sepeda motor, pun secara jumlah bertambah dibandingkan tahun lalu.
"Tentunya ada beberapa merek baru yang tidak bisa saya sebutkan. Pastinya secara jumlah lebih dari tahun lalu dan lebih meriah lagi," ucap Kohen.
IIMS 2019 sendiri akan dimulai 25 April - 5 Mei 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.