Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemesan New Avanza Tembus 15.000 Unit

Kompas.com - 27/02/2019, 19:04 WIB
Azwar Ferdian

Editor

 

SEMARANG, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan versi facelift New Avanza dan Veloz, pada pertengahan Januari lalu. Pembaruan ini seakan sebagai jawaban atas persaingan ketat di segmen low MPV (mobil multiguna bawah).

Dominasi Avanza sebagai market leader di segmen tersebut, harus terusik dengan kehadiran pendatang baru, Mitsubishi Xpander. TAM pun memberikan respon dengan memberikan sedikit pembaruan buat New Avanza dan Veloz.

Sejak tanggal peluncuran hingga, akhir Februari ini, atau dalam kurun satu bulan lebih, TAM sudah mencatat angka pemesanan mencapai 15.000 unit. Namun, status Avanza dan Veloz ini masih bersifat inden sampai dua bulan.

Baca juga: Toyota Avanza Baru Inden Sampai 2 Bulan

"SPK (surat pemesanan kendaraan) New Avanza sudah mencapai 15.000 unit, ada sekitar 5.500 unit yang sudah kita kirim ke konsumen. Mohon maaf, memang New Avanza masih inden tapi paling lama hanya dua bulan," jelas Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmy, saat sesi test drive New Avanza dan Veloz di Magelang, Rabu (27/2019).

Anton menjelaskan, angka pemesanan yang mencapai 15.000 unit itu adalah berkat euforia peluncuran, dan respon masyarakan yang cukup baik. Nantinya, angka penjualan normal New Avanza per bulannya ada di angka 7.000 sampai 8.000 unit.

Selain itu, TAM juga mulai kembali membidik segmen fleet (pembelian borongan) yang menjadi salah satu andalan penjualan Avanza.

"Total Fleet 20-30 persen dari total penjualan tahun lalu. Tahun ini dengan model baru, mulai menjajaki fleet lagi dan sudah banyak perusahaan yang minat. Mudah-mudahan fleet bisa lebih berkembang dibanding Avanza model lama," jelas Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com