Rossi Kecewa dengan Hasil Tes Hari Kedua

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mendapatkan hasil buruk di hari kedua tes pramusim, Losail, Qatar. Pebalap 40 tahun itu bertengger di posisi 19 dan menjadi satu-satunya pebalap yang tidak mencatatkan perbaikan waktu.

Hasil berbeda didapat rekannya, Maverick Vinales yang menjadi salah satu pebalap tercepat di lima besar. Bahkan Vinales mengakui bahwa Yamaha M1 saat ini adalah motor terbaik yang ia kendarai.

“Jika ia (Vinales) mengatakan demikian, saya setuju. Saya harap ia benar, dan saya salah karena saya percaya kami (Yamaha) belum cukup kuat untuk mendapatkan kemenangan,” ucap Rossi dikutip dari GPOne.com, Senin, (26/2/2019).

Hasil ini membuat Rossi cukup khawatir meski The Doctor mengungkapkan ini merupakan sesuatu yang normal. Ia menilai tim Yamaha sudah berusaha keras namun tidak berhasil terutama dengan beberapa ubahan yang dilakukan.

Baca juga: Dovizioso dan Rossi Sambut Baik Aturan Penalti Baru MotoGP

Rossi berkeluh dirinya tidak mendapatkan cengkeraman ban belakang yang diinginkan. Berbeda dengan ban depan yang bekerja lebih baik.

“Di akhir sesi tes, saya memasang ban kompon lunak. Tapi saya tidak berusaha maksimal, saya tahu saya tidak cukup cepat,” ujar Rossi.

Rossi mengungkapkan dirinya melakukan tes untuk menemukan distribusi bobot yang tepat, serta menguji kerja elektronik pada motor. Namun ia tidak menemukan sumber masalah. Motor masih bergerak melebar dan di trek Losail, motor Yamaha tidak terlalu cepat.

“Apakah kami lebih baik dari tahun lalu? Saya tidak tahu. Di 2018 kami kesulitan di paruh musim pertama dan membaik di paruh musim selanjutnya. Kita harus tunggu saat balapan. Yang jelas target kami harus lebih kompetitif dibanding 2017 dan 2018,” ucap Rossi.