Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Masih Impikan Gelar ke-10 dan Dihantui Trauma 2006

Kompas.com - 20/02/2019, 09:23 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Motorsport

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap legenda MotoGP Valentino Rossi baru saja menginjak usia 40 tahun 16 Februari lalu. Meski jadi pebalap paling senior di deretan pebalap MotoGP, Rossi tetap ingin tampil kompetitif bersama tim dan rival-rivalnya.

Kondisi ini membuat Rossi ingin terus memunculkan motivasi dalam dirinya. Dikutip dari wawancaranya dengan tabloid Gazzetta dello Sport, Rabu (20/2/2019), Rossi mengungkapkan hal yang membuat dirinya tancap gas tahun ini.

“Memenangi gelar juara ke 10 adalah mimpi yang saya masih percayai sampai saat ini. Tapi itu juga suatu penyesalan besar karena saya pantas mendapatkanya,” ucap Rossi.

Rossi mennyinggung kekalahannya dari Nicky Hayden di 2006. Ketika itu Rossi harus jatuh dari motornya di Valencia yang membuat Hayden memenangi kejuaraan MotoGP.

Baca juga: Rossi Rayakan Ulang Tahun ke-40

Valentino Rossi saat sesi jumpa pers jelang MotoGP Italia, Kamis (31/5/2018).
DOK. MOTOGP Valentino Rossi saat sesi jumpa pers jelang MotoGP Italia, Kamis (31/5/2018).

“Saya kalah dua kali (2006 dan 2015) di balapan terakhir. Saya juga sudah beberapa kali menjadi runner up (2000, 2014 dan 2016). Jadi saya merasa berhak untuk mendapatkan gelar ke-10. Musim ini saya terus mencoba mendapatkannya,” ucap Rossi.

Mengingat kesalahannya di Valencia 2006 lalu, Rossi menyalahkan dirinya yang terburu-buru dan tidak tenang. Ada beberapa keputusannya selama ini yang ia tidak bisa menilai apakah merupakan kesalahan atau tidak, termasuk pindah ke Ducati atau Yamaha atau tetap di Honda.

Meski masih termotivasi untuk balapan, Rossi tidak menyinggung apa yang akan dilakukannya setelah kontrak dengan Yamaha selesai di 2020. Termasuk apakah akan meneruskan bersama Yamaha atau tidak.

“Saya memiliki banyak keinginan dan ada dua tahun tambahan (kontrak). Tapi saya tidak tahu apakah ini akan menjadi terakhir, saya tidak bisa memutuskan,” ucap Rossi.

Rossi merasakan kepuasan membungkam mulut-mulut yang mengungkapkan dirinya akan habis di usianya yang semakin tua. Ini dibuktikan dengan dirinya yang terus tampil kompetitif hingga saat ini.

“Ini dimulai ketika 2007 setelah saya memenangi lima gelar juara. Orang-orang mengira saya sudah selesai, tapi saya bisa bisa juara dua kali lagi dan setelah 10 tahun, saya masih di sini,” ucap Rossi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Motorsport
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com