Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem ERP Akan Dibagi Tiga Ring

Kompas.com - 17/12/2018, 13:21 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberlakuan Electronic Road Pricing (ERP) akan segera diberlakukan di Jakarta. Namun sambil menunggu wacana tersebut benar-benar direalisasikan, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengusulkan agar ganjil-genap kembali diperpanjang hingga 2019 akhir.

Menurut Kepala BPTJ Bambang Prihartono, sistem ERP yang nantinya akan diterapkan sebagai pengganti aturan pembatasan mobil pribadi melalui ganjil-genap, akan diterapkan di sejumlah ruas jalan yang terbagi dalam tiga ring.

"ERP ini akan dibagi dalam tiga ring. Ring satu ada di Sudirman-Thamrin, ring dua di jalan-jalan utama yang ada di Jakarta, dan ring tiga ada di jalan-jalan perbatasan seperti Bekasi, Depok, Bogor dan lain sebagainya," ujar Bambang kepada media di Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca juga: BPTJ Usul Ganjil-Genap Diperpanjang Sampai Ada ERP

Menurut Bambang, ERP sendiri idealnya memang sudah harus diberlakukan pada 2019 mendatang. Alasannya karena sistem ganjil-genap tidak bisa diterapkan terlalu lama agar masyarakat tidak beralih atau membeli transportasi lain.

BPTJ sendiri sampai saat ini masih menyusun master plan mengenai ERP, termasuk soal tarif. Nantinya mobil-mobil pribadi yang melintasi jalan yang terkena konsep ERP akan dikenakan sistem chas.

"Semua mobil yang melintasi ERP akan dikenakan chas, karena setiap mobil itu menyebabkan kemacetan. Untuk sistem tarif akan dibuat progresif, jadi bisa naik dan bisa turun mengikuti kondisi jalan. Bila kondisi jalan macet dan padat itu tarifnya bisa naik, nanti yang mengendalikan itu semua IT," ucap Bambang.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan konsep ERP nantinya akan berkesinambungan dengan penyelarasan sistem berbayar di ruas-ruas tol yang rencananya juga akan menggunakan metode electronic toll collection (ETC).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Momen Prabowo Ikut Tren Velocity Usai Akhiri "Open House" di Istana
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau