PHILLIP ISLAND, KOMPAS.com – Sedikit tetesan hujan yang turun sepanjang sesi kualifikasi di GP Australia, membuat laju motor yang turun ke trek disebut tergantung dari nyali pebalap. Bukan tidak mungkin kondisi ini juga bakal terjadi pada balapan Minggu, (28/10/2018).
Walaupun memang semua pebalap berharap kalau cuaca cerah di Sirkuit Phillip Island, dan aspal kering, namun kondisi sulit diprediksi, karena memang tak menentu, membuat pebalap dibuat galau.
"Hujan sedikit, kami tidak mengerti seberapa banyak, dan kami harus berkompetisi dengan ban slick, dan mendorong diri mencapai 100 persen. Itu tidak mudah. Ini bukan kondisi terbaik saya biasanya,” ujar Valentino Rossi pebalap Yamaha dari Motorsport.com, Sabtu (27/10/2018).
Rossi menyebutkan, kondisi cuaca tak menentu yang menyelimuti GP Australia punya risiko besar, dan pebalap perlu sangat berani untuk menjalaninya.
Baca juga: Protes Rossi soal Gelaran GP Australia
"Itu adalah risiko besar, harus sangat-sangat berani. Pebalap melaju sangat cepat dan di sini di Phillip Island, pebalap tidak pernah tahu berapa besar hujan yang ada. Pebalap harus masuk ke tikungan dengan ban slick, dan tidak tahu apakah itu kering atau basah,” kata Rossi.
"Kamu harus sangat berani, memiliki nyali yang sangat besar,” ucap Rossi.
Rossi sendiri memulai balap dari posisi ketujuh, di mana rivalnya Andrea Dovizioso dalam kompetisi memperebutkan runner up musim 2018, berada di tempat kesembilan. Sementara pemegang juara dunia Marc Marquez ada paling depan, dan yang keempat kalinya secara berturut-turut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.