JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sejak Juni 2018 sudah tidak lagi melakukan impor Mirage dari Thailand. Secara penjualan, mobil kota (city car) tersebut memang tidak gemilang.
Mengacu pada data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), semester pertama 2018 ini anjlok 75,93 persen, dari 1.076 unit menjadi 259 unit saja.
Head of Sales & Marketing Group MMKSI Imam Choeru Cahya menjelaskan, stok sekarang ini hanya tersedia di diler, itu pun dengan jumlah terbatas.
Baca juga: Mitsubishi Stop Impor Mirage Sejak Juli 2018
"Secara pasar di kelas itu cukup dinamis, APM pasti mempertimbangkan kedepannya. Ke depan kalau memang pasar tumbuh lagi, kami akan pertimbangkan kembali," ujar Imam di Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018).
Imam menjelaskan, pasar di segmen city car dalam beberapa tahun terakhir tidak stabil. Menurut dia, sempat tinggi setelah kehadiran produk baru dari kompetitor, tetapi sekarang dinilai turun lagi.
"Sekarang pasarnya tidak bagus lagi, jadi sangat dinamis sekali untuk segmen itu. Kita juga akan terus memantau pasar ini," kata Imam.
Mitsubishi sendiri mulai menjual Mirage pada 2012, dengan pasokan awal mencapai 3.164 unit. Masa pertama sukses karena di tahun berikutnya melonjak menjadi 6.183 unit, namun 2014 turun lagi ke 5.373 unit, 2015 menanjak lagi 6.551 unit.
Sementara tahun selanjutnya, yaitu 2016 menurun lagi menjadi 2.925 unit, dan tahun lalu anjlok menjadi 1.674 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.