Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Onderdil Dianggap Mahal, Ini Penjelasan Mitsubishi

Kompas.com - 24/10/2018, 15:02 WIB
Aditya Maulana,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mencoba meluruskan asumsi masyarakat, yang berpikir bahwa suku cadang Mitsubishi untuk kendaraan penumpang punya harga mahal. Padahal kenyataannya diklaim kompetitif jika dibandingkan dengan merek lain.

Arlan Marzuki, Head of After Sales & CS Operation Group PT MMKSI mengatakan bahwa, anggapan itu memang sudah muncul sejak dulu, tetapi Mitsubishi sekarang apalagi setelah ada Pajero Sport dan Xpander, bisa dibuktikan kalau banderol onderdilnya tidak mahal seperti yang dipikirkan.

"Kalau mahal atau tidak mahal itu relatif, tergantung dari persepsi," ujar Arlan di kantor pusat MMKSI di Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018).

Arlan melanjutkan, untuk mengedukasi konsumen yang seperti itu dilakukan berbagai macam cara, yaitu menyediakan paket servis untuk Xpander, agar konsumen tidak lagi khawatir ketika melakukan perawatan berkala.

Baca juga: Ini Jadwal Peluncuran Mitsubishi New Triton

"Kalau saya lihat sekarang ini dengan segala macam akses orang bisa mengecek berapa biaya dan lain-lain jadi lebih transparan, mereka juga sudah punya pengalaman sendiri, bukan masalah mahal, tapi jaminan biaya ke depan sudah pasti, itu lebih penting," kata Arlan lagi.

Suasana bengkel resmi Mitsubishi.KTB Suasana bengkel resmi Mitsubishi.

Selain itu, langkah lain yang bisa dilakukan seperti mengedukasi konsumen dengan memberikan informasi tentang masing-masing banderol onderdil, hingga kegiatan lain sehingga masyarakat paham tentang kondisi sebenarnya.

"Kita akan lakukan itu, dan menurut saya bukan lagi bicara mahal atau murahnya lagi, tetapi bagaimana pengalaman konsumen ketika melakukan servis, terbukti juga kita berhasil mendapatkan nilai tertinggi dari survei JD Power," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com