JAKARTA, KOMPAS.com — Gejala-gejala kerusakan atau kondisi abnormal pada komponen kopling mobil ternyata bisa dideteksi sejak dini. Karena itu, pemilik bisa menyegerakan kendaraannya buat dicek ke bengkel.
Memang, sudah seharusnya pengemudi peka terhadap kondisi mobilnya sendiri. Pasalnya, jika diabaikan kerusakan bisa semakin parah, dan mobil jadi tak nyaman juga dikendarai.
Setidaknya ada beberapa ciri sederhana, menurut Nurrahman Adi Saputra, Kepala Bengkel Auto2000 Lampung Raden Intan, buat identifikasi kalau kopling sudah tak bekerja dengan normal lagi.
1. Indikasi awal yang bisa dirasakan adalah tenaga berkurang atau bisa disebut ngempos, terutama ketika mobil melalui tanjakan.
Baca juga: Tips Berkendara Agar Mobil Irit BBM
2. Tercium baru gosong apabila gesekannya besar, dan dalam waktu yang cukup lama.
3. Terasa sulit ketika akan memasukkan gigi perseneling.
4. Dalam keadaan mesin dihidupkan, mobil tidak berjalan pada saat gigi persneling sudah dimasukkan dan pedal kopling dilepas.
Soal estimasi biaya perbaikannya, Nurrahman mengatakan buat Avanza 1.3L di kisaran Rp 2,3 juta (disc, cover, release bearing, kabel), Avanza 1.5L Rp 2,5 juta (disc, cover, release bearing), lalu Innova bensin sekitar Rp 3,3 juta (disc, cover, release bearing, kabel).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.