Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saran buat yang Masih Gunakan BBM Premium

Kompas.com - 02/10/2018, 07:42 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com – Penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium masih dilakukan beberapa pemilik mobil. Memang, harga BBM tersebut banderolnya lebih murah dibanding Pertalite dan Pertamax.

Totok Trilaksono, Kepala Bengkel Auto2000 Rajabasa dan Kepala Bengkel Auto2000 Kotabumi Yoanes Leonardi memberikan beberapa saran, buat pemilik kendaraan yang masih menggunakan Premium.

Tujuannya, agar bisa tetap menjaga performa kendaraannya mereka. Pasalnya BBM tersebut punya efek yang kurang bagus buat mesin mobil.

Pertama, lakukan perawatan berkala secara rutin, di mana tidak menunda-nundanya. Ini untuk mencegah munculnya gejala-gejala negatif yang bakal dirasakan.

Baca juga: Auto2000 Lampung Mengedukasi Konsumen Jangan Tenggak Premium

Suasana di bengkel resmi Auto2000 Toyota di Jalan Siliwangi, Bogor pada Minggu (31/12/2017). Bengkel Auto2000 di Bogor merupakan satu dari empat bengkel resmi Toyota yang tetap buka 24 jam selama musim liburan panjang Natal dan Tahun Baru, tepatnya dari 23 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018.KompasOtomotif/Alsadad Rudi Suasana di bengkel resmi Auto2000 Toyota di Jalan Siliwangi, Bogor pada Minggu (31/12/2017). Bengkel Auto2000 di Bogor merupakan satu dari empat bengkel resmi Toyota yang tetap buka 24 jam selama musim liburan panjang Natal dan Tahun Baru, tepatnya dari 23 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018.

“Merutinkan service berkala, bisa menjadi tindakan preventif atau pencegahan. Kita juga bisa melihat history kendaraannya sendiri,” tutur Leonardi, Kamis (27/9/2018).

Kedua, disarankan untuk menggunakan suku cadang asli buat memastikan kualitas komponennya.

Ketiga, anjuran yang perlu diperhatikan adalah mengganti BBM dengan jenis Pertamax. Pasalnya, meski harga Premium lebih murah, tapi jika mobil sudah rusak maka biaya yang dikeluarkan akan merogoh kocek dalam.

“Buat yang ketiga sebenarnya sudah menjadi hal yang harus dilakukan, bukan tips lagi,” ujar Totok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau