Cerita di Balik Land Rover yang Dipakai Jokowi ke KPU

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden petahana Joko Widodo dan pasangannya, Ma'ruf Amin terpantau menumpangi Land Rover hijau saat datang ke Kantor KPU Jakarta, Jumat (21/9/2018). Tipe yang dipakai adalah Series III Stage One V8 lansiran tahun 1983.

Land Rover bernopol B 2747 FK yang dipakai Jokowi itu diketahui milik seorang anggota komunitas pecinta Land Rover klasik. Namun pemiliknya tak ikut serta dalam rombongan komunitas Land Rover yang menemani Jokowi untuk hadir di acara pengambilan nomor urut Pilpres 2019 itu.

Baca juga: Beda Land Rover Jokowi di KPU dengan di Becakayu

"Jadi sebelum acara memang saya dihubungi kalau ada yang mau minjam mobil. Jadi mobilnya itu disewa. Saya tidak menyangka kalau ternyata buat dipakai Jokowi," kata pemilik yang enggan disebutkan namanya itu kepada Kompas.com, Senin (24/9/2018).

Istimewa/Pemilik Mobil Land Rover Series III V8 yang dipakai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo dan Maruf Amin saat datang ke KPU, Jumat (21/9/2018).

Menurut pemilik, Land Rover yang dipakai Jokowi merupakan hasil tukar tambah dengan sesama anggota komunitas pada 2015 silam. Pemilik saat ini sebelumnya memiliki Land Rover tipe berbeda dengan tahun lansiran yang sedikit lebih baru.

Tak disebutkan secara pasti berapa nominal transaksi jual-beli itu. Namun, jika ditotal dengan nilai mobil yang ditukar, harga Land Rover berjenis pikap tersebut ada di kisaran angka Rp 150 juta.

Baca juga: Gaya Jokowi dengan Land Rover Lawas Pantau Tol Becakayu

Pemilik mengatakan, saat itu mobil sudah dalam kondisi layak pakai. Hanya saja ia menilai perlu ada proses pemolesan ulang. Sehingga akhirnya bodi mobil dicat kembali di salah satu bengkel spesialis Land Rover lawas di Bandung.

KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Maruf Amin tiba di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jumat (21/9/2018) malam. Jokowi-Maaruf datang sekitar pukul 19.50 menggunakan mobil Land Rover pikap dengan atap berwarna putih.

Menurut pemilik, mobilnya itu sudah beberapa kali ditawar di kisaran angka Rp 200 juta. Namun ia masih belum mau melepasnya. Belum ada tawaran baru pasca mobil tersebut dipakai Jokowi.

"Mungkin setelah kejadian ini harganya bisa lebih. Karena ada nilai sejarahnya kan," pungkasnya.