JAKARTA, KOMPAS.com – Pengiriman ekspor motor yang diproduksi di Indonesia dan dikapalkan ke pasar global, kembali menuai hasil positif di Januari-Juli 2018. Angkanya mengalami pertumbuhan sampai 40 persen lebih.
Berdasarkan data distribusi Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), dari total lima merek yang punya pabrik di dalam negeri, perolehan ekspornya mencapai 313.965 unit, atau naik 40,21 persen dibanding periode yang sama di 2017.
Sementara dari catatan data AISI sebelumnya, pada 2017 lalu jumlah yang berhasil diekspor hanya 223.929 unit saja, atau ada gap atau selisih sebanyak 90.036 unit.
Baca juga: Daftar Motor Ekspor Terlaris dari Indonesia
Tak berbeda dengan domestik, segmen yang diminati buat pasar ekspor adalah skutik dengan kontribusi mencapai 64,42 persen atau sebanyak 202,254 unit. Sedangkan pada posisi kedua ada sport dengan sumbangsih 19,69 persen.
Kemudian ketiga ada segmen bebek atau underbone di angka 15.89 persen atau 49.883 unit. Sejauh ini kontribusi ekspor sepeda motor menyentuh angka 8,03 persen dari angka distribusi total nasional.
Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI sebelumnya pernah menyebutkan target ekspor ke depannya diharapkan bisa memenuhi harapan pemerintah, di mana kontribusinya tumbuh sampai dua digit.