JAKARTA, KOMPAS.com - Harga truk Fuso dipastikan bakal lebih mahal mulai Agustus 2018 lalu. Kenaikan harga dilakukan alih-alih perusahaan tidak mau merugi akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang terus melemah.
Sampai akhir pekan kemarin, per dollar AS masih bertengger di angka Rp 14.800-an. Kondisi tersebut menjadikan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso di Indonesia, melakukan penyesuaian harga.
Otomatis, per Agustus 2018, harga truk Fuso menjadi lebih mahal dibanding bulan sebelumnya.
"Kita sudah naik harga kira-kira untuk semua model rata-rata 1,5 persen sampai 1,75 persen kenaikannya," ujar Duljatmono, Direktur Sales dan Marketing PT KTB kepada Kompas.com akhir pekan lalu.
Pria yang akrab disapa Momon itu melanjutkan, dalam menyikapi pelemahan rupiah terhadap dollar AS, hanya kenaikan harga yang bisa dilakukan untuk sekarang ini. Lantas, jika kondisi terus seperti ini apakah banderol akan naik lagi?
Baca juga: Truk Ringan Isuzu Mulai Kejar Fuso
"Tetapi, ke depan kita akan terus melakukan monitor kondisi ekonomi dan pasar," kata Momon.
Apabila melihat dari situs resmi KTB, model truk yang dijual cukup beragam. Mulai Cold Diesel (super speed, super power, super capacity), Fuso 4x2, 6x2, 6x4, hingga Tracktor Head.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.