Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inden Xpander di Semarang Sampai Dua Bulan

Kompas.com - 19/08/2018, 11:12 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Antusias masyarakat terhadap produk Mitsubishi Xpander selain dirasakan di sekitar wilayah Jakarta juga merembet ke wilayah lain di Indonesia. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) terus berusaha memenuhi permintaan konsumennya termasuk di wilayah Semarang, Jawa Tengah.

Michimasa Kono, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI mengungkapkan konsumen Semarang dan sekitarnya juga mengalami waktu inden sama seperti wilayah lain di Indonesia.

"Untuk lama inden, konsumen di Semarang mengalami waktu yang sama dengan konsumen lainnya yakni dua bulan," ucap Kono di sela acara Xpander Tons of Real Happiness di Semarang, Jumat (17/8/2018).

Head of Sales & Marketing Region 2 Department Amirudin mengungkapkan, Semarang juga Jawa Tengah menjadi pasar yang cukup besar bagi kendaraan multi guna (MPV) terutama di kelas Xpander. Khusus untuk Semarang sendiri pangsa pasar Mitsubishi untuk low MPV sudah mencapai 27 persen.

Baca juga: Harga MPV Sejuta Umat Agustus 2018, Xpander Naik Lagi

"Angka ini hampir sama dengan kondisi nasional yang ada sekarang. Semarang sendiri berkontribusi sebanyak 34 persen di pasar Jawa Tengah secara keseluruhan," ucap Amir.

Deputy Group Head of Planning and Communication Group MMKSI Intan Vidiasari menjabarkan, dari angka 27 persen tersebut jika diubah dalam unit kendaraan maka setiap bulannya di Semarang penjualannya sebanyak 200-an unit.

"Kami akan terus mensuplai Xpander, targetnya dua bulanan. Satu tahun sejak peluncuran resminya, Xpander populasinya saat ini sudah lebih dari 60.000 unit," ucap Intan.

Untuk mengatasi masalah inden tersebut MMKSI sudah meningkatkan jumlah produksi di pabriknya. Angka produksi kini meningkat menjadi 120.000 unit per tahunnya atau 10.000 unit per bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com