Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban Daihatsu buat Bikin Mobil Murah Makin Irit

Kompas.com - 11/08/2018, 11:22 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menjadi salah satu pemain besar dalam segmen mobil murah atau Program Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2) atau yang dikenal dengan LCGC.

Dalam keberlanjutan program yang akan memasuki tahap kedua, salah satu yang direncanakan menjadi syarat adalah peningkatan efisiensi bahan bakar dari sebelumnya 20 kilometer per liter menjadi 23 kilometer per liter.

Direktur Marketing PT ADM Amelia Tjandra mengungkapkan bila nantinya kendaraan KBH2 disyaratkan lebih hemat bahan bakar, Daihatsu sudah sanggup memenuhi hal tersebut.

"Itu pakai CVT saja sudah bisa tercapai. Tambah tiga kilometer bisa pakai CVT saja. Sekarang tinggal sedikit lagi kok," ucap Amelia sat ditemui di sela pameran GIIAS 2018.

Meski saat ini produk-produk KBH2 Daihatsu seperti Sigra dan Ayla belum menggunakan perangkat CVT, penggunaannya bukan hal yang sulit dilakukan. Selama ini CVT sudah digunakan di beberapa model Daihatsu seperti Copen atau diluar negeri model-model yang tidak dimasukkan ke pasar Indonesia.

Baca juga: Daihatsu Masih “Hutang” Produksi Transmisi Lokal Indonesia?

"Tapi sampai hari ini peraturan tersebut kan masih wacana. Kalau itu jadi regulasi tentu sebagai industri akan mengikutinya. Daihatsu punya teknologi yang banyak, canggih di Jepang dan belum diterapkan di sini mengikuti pasar Indonesia," ucap Amel.

Amel pun mengungkapkan penerapan teknologi CVT harus mengikuti perhitungan pasar. Transmisi dikategorikan teknologi yang mendapatkan allowance dari pemerintah sehingga mempermudah penerapan teknologi tersebut.

"Kalau mau dibuat di sini, harus dihitung skala ekonominya berapa. Vendor tentu akan menghitung kalau mau investasi, cukup tidak pasarnya," ucap Amel.

Baca juga: 50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya

Sebelumnya, pemerintah sudah mendeklarasikan bakal memasuki tahap kedua program mobil murah alias LCGC. Ini tinggal menunggu pengesahan harmonisasi pajak baru berdasarkan emisi.

Ada komitmen-komitmen yang harus dipenuhi oleh peserta program tersebut, satu di antaranya adalah lokalisasi komponen utama kendaraan seperti mesin, transmisi, body, dan axle. Pabrikan lain seperti Suzuki dan Honda sudah memiliki fasilitas produksi transmisi.

Sementara Nissan-Datsun, sudah melakukan realiasi dengan pembangunan pabrik mesin dan transmisi di Purwakarta. Sedangkan, Daihatsu dan Toyota masih impor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Berapa Liter BBM yang Tersisa Saat Indikator Bensin Mobil Kelip?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Maarten Paes Ucapkan Salam Perpisahan untuk Timnas Indonesia, Staf Kluivert Beri Pujian

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Steven Wongso Mualaf, Ini Cara Ikrar Syahadat Cepat di KUA

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau