Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bicara Keselamatan, Jangan Heran dengan Harga Helm Bisa Mahal

Kompas.com - 31/07/2018, 11:11 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan pehobi helm semakin menjamur dengan banyaknya pilihan produk yang saat ini bisa di dapatkan. Baik impor maupun lokal, saat ini kualitas dan harganya sebanding terutama yang ingin mencari sisi unik untuk koleksi selain untuk keamanan,

Meski demikian masih saja ada pengguna motor yang mengganggap remeh penggunaan helm. Terutama saat melihat helm-helm berharga cukup tinggi dari beberapa merek kenamaan pelindung kepala.

Pehobi dan juga salah satu pendiri komunitas pecinta helm Belajar Helm, Salcomo Eato mengungkapkan pandangan seperti ini memang sedikit demi sedikit perlu diubah.

"Harga kepala kan jelas lebih mahal. Kalau kualitas bahan bagus, harga mahal tidak masalah," ucap Eato saat ditemui beberapa waktu lalu.

Pemilihan helm memang kembali kepada kemampuan ekonomi masing-masing orang. Namun baiknya dipahami apa fungsi helm dan kegunaan tersebut dan mengapa ada helm yang berharga ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Baca juga: Modifikasi Helm Ini Bikin Polisi Penasaran

Seperti helm murah, misalnya, ketika dibanting mudah pecah. Bayangkan ketika kecelakaan helm tersebut tidak dapat melindungi kepala dengan baik padahal gaya benturan ketika kecelakaan bisa lebih besar daripada hanya dibanting.

"Seperti helm Arai itu ada pelindung kupingnya. Kalau bagian itu rusak gantinya bisa kira-kira Rp 800 ribuan. Tapi kalau telinga kita rusak saat tidak pakai helm, berapa berobatnya. Helm perwakilan kepala, visor perwakilan mata kita," ucap Eato.

Sudah banyak rekan-rekan Eato yang gemar berkendara harus mengalami cidera serius bahkan kehilangan nyawa karena memilih helm asal-asalan. Ini yang membuat perhatian untuk edukasi pentingnya penggunaan helm, apapun mereknya, perlu ditumbuhkan di masyarkat.

Kepolisian Republik Indonesia sendiri mengungkapkan helm jadi salah satu masalah terbesar pengguna motor di Indonesia. Banyak yang tidak menyadari pentingnya penggunaan helm dan pelanggaran karena tidak menggunakan helm masih jadi yang tertinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau