Pebalap Ini Yakin Ducati Bakal Depak Lorenzo

Le Mans, KOMPAS.com - Pebalap Pramac Ducati Danilo Petrucci berkeyakinan Ducati akan mendepak Jorge Lorenzo pada musim depan.

Petrucci yakin setelah mendepak Lorenzo, Ducati nantinya akan menentukan memilih antara dirinya dan rekan setimnya di Pramac saat ini, Jack Miller.

Menurut Petrucci, keyakinannya itu didasarkan pada gajinya dan Miller yang tidak setinggi Lorenzo.

Baca juga: Pebalap Ini Ngarep Gantikan Dovizioso di Ducati

"Seperti yang Anda katakan, Ducati akan memilih adalah antara saya dan Jack. Ini bukan lelucon. Karena gaji kami kecil. Itulah alasannya," kata Petrucci seperti dikutip dari Motorsport.com, Minggu (20/5/2018).

AFP/JOSEP LAGO Pebalap OCTO Pramac Racing asal Italia, Danilo Petrucci, melakukan selebrasi setelah menjalani sesi kualifikasi GP Catalunya, 10 Juni 2017.

Ducati diketahui baru saja memperpanjang kontrak Andrea Dovizioso. Perpanjangan itu dikabarkan disertai dengan kenaikan gaji yang signifikan, menyusul performa apik yang ditunjukan Dovi.

Hal berbeda belum dilakukan ke Lorenzo. Lorenzo diketahui memiliki gaji yang tinggi. Namun sampai kini belum menunjukan performa yang gemilang sejak bergabung pada 2017 silam.

Petrucci baru saja memperoleh hasil positif pada balapan di Sirkuit Le Mans akhir pekan kemarin. Ia finish di posisi kedua di belakang juara bertahan Marc Marquez, dan di depan legenda hidup Valentino Rossi.

Baca juga: Masa Depan Dovizioso Bersama Ducati Terjawab

DOK. MOTOGP Perayaan podium MotoGP Prancis oleh Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Danilo Petrucci (dari kiri ke kanan), Minggu (20/5/2018).

Tidak hanya itu, di klasemen sementara, Petrucci juga tercatat menjadi pebalap bermotor Ducati dengan raihan terbaik. Ia berada di posisi kelima dengan poin 54.

Unggul atas Miller di posisi keenam (49), Dovizioso di posisi kesembilan (46), dan Jorge Lorenzo di posisi 14 dengan 16 poin.

Baca juga: Apakah Lorenzo Tandem yang Bagus Menurut Dovizioso?

"Ducati sangat mengenal saya. Saya berharap mereka akan memilih pebalap dari semua evaluasi, bukan cuma dari lima grand prix tahun ini, tetapi dua musim terakhir," ucap pria Italia ini.