Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMW Indonesia Dipimpin Wajah Lama

Kompas.com - 16/05/2018, 10:44 WIB
Febri Ardani Saragih,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com BMW Group Indonesia mengumumkan penggantian pejabat Presiden Direktur, Selasa (15/5/2018). Mulai 1 Juli 2018, jabatan itu dipegang oleh Ramesh Divyanathan menggantikan Karen Lim yang menjabat sejak Agustus 2014.

Lim akan kembali ke Singapura, kantor pusat BMW Group Asia, untuk mengurusi proyek penting dan akan melapor langsung kepada Paul de Curtois, Managing Director BMW Group Asia. Lim sudah memegang posisi penting di bidang keuangan, akuntansi, dan sumber daya manusia sejak bergabung ke BMW Group Asia pada 1998.

Ramesh bukan pertama kali menjabat posisi Presiden Direktur BMW Group Indonesia. Sebelum Lim mengisi posisi itu pada 2014, Ramesh yang menjabat pada 2009 – 2014.

Ramesh sudah menjadi bagian BMW Group Asia sejak 1995 dan pernah menduduki posisi penting di bidang pemasaran dan komunikasi di BMW Group Asia dan BMW AG. Selama 2014 – 2018, Ramesh menjabat sebagai Direktur Sales Shannel Development anda Customer Management BMW Group Asia. 

“Kami sangat senang dapat tunjuk Ramesh Divyanathan sebagai Presiden Direktur untuk BMW Group Indonesia. Pengetahuan luas Ramesh tentang pasar Indonesia dan pelanggannya, serta keahlian dan pengalamannya dalam tingkatkan jaringan diler, kuatkan posisinya untuk bangun strategi bisnis di pasar Indonesia yang dinamis,” kata de Courtois.

De Courtois juga berterima kasih kepada Lim atas kerjanya memimpin lini bisnis di Indonesia selama empat tahun terakhir. Dikatakan selama masa kepemimpinannya merek BMW telah berhasil memenuhi kebutuhan pelanggan, mendapatkan pertumbuhan, dan memecahkan rekor penjualan pada 2017.

“Kami sangat menantikan kehadirannya di tim BMW Group Asia di Singapura,” ucap de Curtois.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com