Cara Wuling Agar Cuti Bersama Tak Ganggu Produksi

Cikarang, KOMPAS.com - PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia menyatakan akan menghentikan proses produksi selama rangkaian libur bersama Idul Fitri 2018. Termasuk memberikan tujuh hari cuti bersama kepada seluruh pekerja pabrik seperti yang diatur pemerintah.

Namun, mereka yakin cuti bersama tidak akan mengganggu volume produksi. Senior Director Manufacturing SGMW Arif Pramadana menyatakan pihaknya sudah menyusun rencana agar cuti lebaran tidak sampai mengganggu volume produksi.

Data SGMW mencatat volume maksimal produksi mobil Wuling di pabriknya di Cikarang setiap bulannya bisa mencapai 2.300 unit. Sedangkan jumlah pekerja pabrik tercatat mencapai sekitar 7.000 orang.

"Ada yang produksinya kita tarik di depan (sebelum cuti) untuk cover lebaran. Kalau volume tidak begitu banyak, kita tarik ke belakang," kata Arif saat ditemui di Cikarang, Rabu (9/5/2018).

Baca juga : Cuti Bersama Lebaran, Bursa Efek Indonesia Buka 20 Juni

Febri Ardani/KompasOtomotif Pabrik perakitan SGMW Motor Indonesia (Wuling Indonesia) di Bekasi, Jawa Barat.

Pemerintah sudah memutuskan menetapkan cuti bersama selama tujuh hari, masing-masing pada tanggal 11,12,13,16,18,19 dan 20 Juni. Sehingga jika ditotal, jumlah libur mencapai 10 hari, termasuk dua tanggal merah Idul Fitri dan tanggal 17 Juni yang merupakan hari Minggu.

Keputusan ini tertuang dalam SKB tiga menteri, yakni Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Jadi Wuling berkomitmen mengikuti semua regulasi pemerintah," ucap Arif.