Termas de Río Hondo, KOMPAS.com — Insiden antara Marc Marquez (Repsol Honda) dan Valentino Rossi (Movistar Yamaha) di GP Argentina menjadi berita lebih besar ketimbang dua pebalap satelit yang mendapat podium pertama dan kedua. Detik-detik saat kecelakaan itu bukan cuma soal kontak fisik, melainkan juga drama yang dibumbui cerita rivalitas keduanya.
Marquez sudah mendapatkan penalti 30 detik tambahan gara-gara aksinya itu. Dia finis ke-18 atau tepat di depan Rossi yang sanggup bangun dan melanjutkan balap. Meski begitu, Rossi dan tim Yamaha belum puas kalau cuma segitu hukumannya.
Rossi mengatakan, Marquez menghancurkan MotoGP karena tidak menghormati rivalnya. Setelah insiden itu, Rossi merasa takut berada di dekat Marquez karena takut diincar hingga dijatuhkan lagi.
Baca: Ketika Maaf Marquez Ditolak Tim Yamaha (Video)
Unbelievable scenes at the #ArgentinaGP as @marcmarquez93 heads to @ValeYellow46's box to apologise ????????????#TermasClash pic.twitter.com/5ZT4CwSd9t
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) 8 April 2018
Marquez di lain sisi mengatakan tidak melakukan sesuatu yang gila. Bersentuhan dengan Rossi merupakan konsekuensi kondisi trek. Dia mengatakan, ban depannya sempat mengunci.
Foto-foto sentuhan kedua pebalap bisa disimak di galeri ini.
Apa pun yang dikatakan dua kubu, nasi sudah menjadi bubur. Rivalitas sudah pasti makin tegang, MotoGP jadi semakin dinanti untuk ditonton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.