Karachi, KOMPAS.com – Produsen mobil asal Jepang Nissan kembali berekspansi, di mana kali ini giliran Pakistan. Perjanjian manufaktur dan pemberian lisensi dengan mitranya, Ghandhara Nissan, resmi ditandatangani untuk aktivitas produksi lokal Datsun.
Poin kesepakatan tersebut mencakup soal distribusi, memberikan akses Nissan di pasar Pakistan. Di sana permintaan kendaraan baru terus tumbuh, dan mencapai lebih dari 200.000 unit per tahun.
Ini merupakan bagian dari strategi Nissan untuk masuk ke pasar-pasar otomotif yang sedang berkembang di dunia. Jika tak meleset, jualan pertama kendaraan Datsun produksi lokal, akan mulai dilakukan pada tahun fiskal 2019.
“Keputusan untuk masuk pasar Pakistan merupakan langkah penting dalam pengembangan infrastruktur manufaktur lokal, dan kegiatan perekonomian setempat,” kata Peyman Kargar, Nissan Senior Vice President dalam siaran resmi yang diterima Kompas.com, Senin (2/4/2018).
Baca juga : Nissan Serius Soal Mobil Listrik, Target 1 Juta di 2022
Langkah Nissan disebut-sebut bakal membantu meningkatkan industri otomotif secara signifikan, yang berkontribusi sekitar 4 persen terhadap Produk Domestik Bruto Pakistan.
Ghandhara akan berinvestasi sebesar 4,5 miliar rupee Pakistan (Rp 536 miliar) selama empat tahun pertama. Proyek ini beserta pembangunan jaringan retail akan menciptakan lebih dari 1.800 lapangan kerja.
“Melalui produksi suku cadang dan komponen di Pakistan, serta meningkatkan pengembangan industri pemasok komoditi otomotif, Nissan akan memberi Pakistan bantuan teknis dan mendukung kemitraan dengan Jepang,” ujar Ahmed Kuli Khan Khattak, CEO Gandhara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.