Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Dorong Balai Lelang Mobil Masuk Dunia Digital

Kompas.com - 26/03/2018, 08:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com – Jalur beli mobil bekas (mobkas) murah, salah satunya lewat balai lelang. Jika saat ini konsumen hanya mengetahui cara mendapatkannya dengan datang langsung (on site), tapi ke depannya sudah tidak perlu lagi, karena memanfaatkan teknologi digital alias online.

Ini tentunya bakal semakin membuka pasar dari bisnis lelang, dan kesempatan bagi yang lokasinya jauh agar bisa menjangkau akses mobkas murah. Salah satu balai lelang Ibid, mengaku sudah tinggal menunggu waktu, untuk membuka lelang online.

Daddy Doxa Manurung, Presiden Direktur Ibid-Balai Lelang Serasi, mengatakan, kalau langkah tersebut merupakan amanat pemerintah, melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Semua balai lelang diharapkan mulai masuk dunia digital.

“Memang pihak DJKN sudah mendorong semua perusahaan balai lelang, harus berani masuk ke-online, digital tak bisa ditolak,” ujar Doxa kepada Kompas.com, Rabu (21/3/2018).

Baca juga : Bicara Soal Arisan Mafia pada Bisnis Lelang Mobil

Contoh rapor mobil lelang di Balai Lelang Ibid.Febri Ardani/KompasOtomotif Contoh rapor mobil lelang di Balai Lelang Ibid.

Negara seperti Jepang, kata Doxa, mereka sudah melakukannya secara digital. Mereka sudah tidak lagi melihat barang secara fisik, hanya tinggal melihat rapornya lewat grading mobkas.

“Maka dari itu kami mengembangkan yang namanya Astra Car Valuation (ACV), yang merupakan sistem inspeksi mobil bekas. Melalui sistem yang sudah dirancang, nantinya aplikasi tersebut sudah bisa menentukan grade atau rapor mobil bekas, apakah nilainya A, B, C dan seterusnya,” ujar Doxa.

Doxa menambahkan, kalau sistem ACV itulah yang menjadi kunci balai lelang untuk bisa masuk dunia digital. Standar tersebut yang bakal dipercaya para peserta lelang, tanpa harus melihat wujud fisik mobilnya.

"Jadi yang dari Papua misalnya, tak perlu mengirim teknisi jauh-jauh dari sana untuk ke Jakarta mengecek mobil. Hanya tinggal melihat dari penilaian tersebut," kata Doxa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau