VW dan Audi Tidak Masalah Setor Data Penjualan ke Gaikindo

Jakarta, KOMPAS.com – Pekan lalu Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) resmi mencabut keanggotaan Mercedes-Benz karena tidak mau menyetor data penjualan. Sikap Mercedes-Benz itu ternyata berbeda 180 derajat dari merek Jerman lain di dalam negeri.

Baca: Keluar dari Gaikindo, Mercedes-Benz Bisa Absen dari GIIAS?

Pengumpulan data penjualan oleh Gaikindo merupakan mandat dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 79 Tahun 2013. Semua anggota Gaikindo melakukannya kecuali Mercedes-Benz sejak Mei 2017.

BMW sudah menyatakan sebelumnya tidak masalah menyerahkan data penjualan ke Gaikindo. Kini pemegang merek Audi dan Volkswagen juga menyatakan hal yang sama.

Baca: Kata Merek Jerman Lain Soal Penyerahan Data Jualan ke Gaikindo

KompasOtomotif-Setyo Adi Nugroho Audi A3 Sportback di GIIAS 2017.

“Karena kami melihatnya sebagai agen pemegang merek Audi dan VW, sesama merek Jerman, kami tidak masalah karena kan toh seluruh pemain otomotif menyetor data. Jadi dari sisi pihak kami, tidak ada masalah sama sekali,” ucap Jonas Chendana, Chief Operation Officer Garuda Mataram Motor di Tangerang, Sabtu (24/2/2018).

Jonas menolak mengomentari merek lain yang tidak mau menyetor data sebab setiap merek punya rumah tangga dan dapur sendiri. Meski begitu dia menyebut ada banyak keuntungan menjadi anggota Gaikindo.

“Artinya begini kami butuh suatu wadah yang bisa mewakili kami dari kalangan pemain ataupun pelaku bisnis di roda empat ini yang menjadi jembatan ke pembuat keputusan. Cuma memang balik lagi, masing-masing pemain punya perspektif atau kepentingan yang berbeda, strategi berbeda-beda,” kata Jonas.