Benarkah Mitos Ganti Oli di Pagi Hari ?

Jakarta, KOMPAS.com - Pergantian oli pada mesin mobil wajib dilakukan secara berkala. Tujuannya menjaga agar mobil bisa terus menghasilkan performa terbaik.

Berbicara mengenai ganti oli, mungkin pernah ada yang mendengar oli akan lebih bagus jika diganti pada pagi hari. Head of Retail Division Astra Autoparts Indra Nugraha mengatakan adanya mitos tersebut berawal dari adanya anggapan oli akan turun saat mesin tidak dihidupkan.

Baca juga : Saran Ganti Oli untuk Mobil yang Sering Kena Macet

Pada umumnya, mobil tidak dinyalakan dalam jangka waktu relatif lama saat malam hari. Sehingga pagi harinya dianggap paling pas untuk menguras semua oli lama.

Lihat Foto

Pelumas kendaraan(www.netwaste.org.au)

"Karena mesin tidak berputar, jadi ketika diturunkan oli lamanya akan lebih banyak terkuras. Karena sedang tidak ada oli di mesin, pagi hari dianggap paling pas untuk ganti oli. Ada yang berpikir seperti itu," kata Indra di Jakarta, Jumat (23/2/2018).

Menurut Indra, mitos ganti oli sebaiknya di pagi hari tidak tepat. Karena sudah dihidupkan atau tidaknya mesin tidak berpengaruh ke kondisi oli lama di ruang mesin. Jadi Indra menganggap tidak ada saran khusus terkait pemilihan waktu terbaik untuk pergantian oli.

Baca juga : Mitos Larangan Ganti-ganti Merek Oli

"Saya juga sudah berbincang dengan vendor-vendor oli, tidak ada yang menyarankan seperti itu (ganti oli di pagi hari). Kalau seperti itu nanti orang-orang bisa memilih mendorong mobilnya ke bengkel ketika ingin ganti oli," ucap Indra.