Wuling Berusaha Agar Harga Tetap Terjangkau

Yogyakarta, KOMPAS.com – Wuling baru punya dua model yang diproduksi dan dipasarkan di dalam negeri. Keduanya punya spesifikasi dan fitur di atas rata-rata kompetitor merek Jepang, tapi dengan harga yang jauh lebih murah di segmen sama.

Misalnya, Confero 1.5L low multi purpose vehicle (LMPV) berpenggerak roda belakang, harganya Rp 128 juta-Rp 165 jutaan. Sementara (ambil satu contoh saja) Avanza, termurahnya Rp 190 juta-Rp 220 jutaan.

Kemudian Cortez 1.8, calon ditawarkan dengan harga Rp 218 juta dan Rp 264. Lalu sang pemimpin pasar di segmen MPV menengah, Toyota Kijang Innova varian 2.0L dibanderol mulai Rp 302 juta-Rp 407 jutaan.

Menarik dan sungguh penasaran melihat disparitas harga yang cukup jauh tersebut. Pertanyaannya kemudian, sampai kapan Wuling mempertahankan posisi harganya tersebut di Indonesia?

Baca juga : Upaya Wuling Merusak Pasar Jepang di Indonesia

Lihat Foto

Pabrik perakitan SGMW Motor Indonesia (Wuling Indonesia) di Bekasi, Jawa Barat.(Febri Ardani/KompasOtomotif)

Brand Manager SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) Dian Asmahani hanya menjawab, kalau pihaknya terus ingin memberikan harga terbaik. Ini diharapkan bisa terus dihadirkan untuk konsumen Indonesia.

“Tentunya, memang strategi dari kami ingin memberikan produk yang value for money buat konsumen. Jadi bisa diliat sendiri dari Confero dan Cortez strategi harga kami seperti apa. Kami ingin hadirkan produk dan harga terbaik,” kata Dian, Rabu (14/2/2018).

“Jadi intinya kalau kami, ingin seperti sekarang dan secara berkelanjutan. Karena dengan sekarang kami memberikan produk dan harga yang terbaik buat konsumen. Sementara soal posisi harga merek lain saya tidak mau berkomentar,” kata Dian.