Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspansi Merek China ke ASEAN, Kali Ini GIliran Thailand

Kompas.com - 09/01/2018, 17:01 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Bangkok, KompasOtomotif – Ekspansi merek-merek China di Asia Tenggara mulai meluas, setelah membidik Indonesia yang merupakan pasar mobil terbesar ASEAN, kali ini giliran Thailand yang menjadi targetnya.

Jika arena otomotif roda empat dalam negeri menjadi jatahnya Wuling dan Sokon, sedangkan Thailand merek SAIC Motor Corporation akan coba mengambil peran dengan memperbesar pabriknya. Ini jadi fenomena baru, di mana merek asal China mulai berani untuk keluar kandang dan berinvestasi besar, coba mengambil sedikit kue-kue pabrikan Jepang.

Menggunakan nama SAIC Motor-CP, sebagai perusahaan patungan dengan Thailand Charoen Pokphand Group, investasi yang digelontorkan mencapai 10 miliar baht atau Rp 4,1 triliun, untuk membangun pabrik yang terletak sekitar 100 km tenggara Bangkok, di Provinsi Chonburi.

Pabrik tersebut punya kapasitas produksi tahunan 100.000 unit mobil penumpang dengan merek MG. Meski SAIC Motor-CP sebelumnya memperkirakan kapasitas tahunan fasilitas mereka ada di angka 200.000 unit, tapi mereka coba terlebih dahulu memasang target minimal. SAIC telah menutup pabrik sementara yang volumenya hanya 10.000 kendaraan per tahun dan memindahkan semua produksi ke fasilitas baru tersebut.

Baca juga : Mengapa Otomotif Thailand Bisa Jauh Meninggalkan Indonesia?

SAIC Motor asal China.Nikkei SAIC Motor asal China.

"Pembukaan pabrik baru dan mulai beroperasinya jalur produksi akan menjadi awal baru bagi pertumbuhan merek MG di Thailand. Ini juga akan membantu SAIC Motor-CP menikmati pertumbuhan yang lebih kuat dari sebelumnya," ucap kata Presiden SAIC Motor-CP Shi Guoyong mengutip Nikkei, Selasa (9/1/2018).

Ekspor

Selain memenuhi pasar dalam negeri Thailand, SAIC Motor-CP berencana akan melakukan ekspor dan mulai mengirimkan produknya untuk wilayah Asia Tenggara awal tahun ini. "Kami ingin menjadikan SAIC Motor-CP sebagai pusat produksi kelas dunia untuk kendaraan MG setir kanan di Thailand dan ASEAN," kata Shi.

Menerobos pasar akan menjadi tantangan terbesar pembuat mobil China tersebut. Sekitar 3,3 juta kendaraan terjual setahun di ASEAN, atau berada di antara Inggris dan Jerman. Namun beratnya, produsen mobil Jepang menyumbang lebih dari 80 persen dari angka ini.

Apakah investasi 10 miliar baht terbayarkan? Ini tentunya akan bergantung pada keberhasilan SAIC Motor-CP untuk memasarkan merek MG ke konsumen ASEAN, sebagai alternatif dari merek Jepang yang sangat populer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau