Merek Jepang Mulai Jaya di China, Honda Cetak Rekor

Guangzhou, KompasOtomotif – Sentimen negatif masyarakat China terhadap produk asal Jepang karena sejarah kelam masal lalu semakin memudar, terutama di sektor otomotif. Salah satu merek seperti Honda, yang konsisten terus tumbuh hingga cetak rekor baru di 2017.

Mengutip Nikkei, Senin (8/1/2017), penjualan Honda China naik 15,5 persen menjadi 1.441.307 unit pada 2017.  Pertumbuhan cenderung melampaui pasar China itu sendiri, yang tampaknya telah melambat di bawah 10 persen.

Tujuh model Honda mencapai angka jualan lebih dari 100.000 unit dalam satu tahun, ini jadi performa bagus Honda. Model CR-V memberikan sumbangsih terbesar, dengan penjualan naik 0,3 persen menjadi 187.641 unit, kemudian sedan Civic melonjak 95 persen menjadi 176.457 unit.

Kedatangan model baru sangat membantu mengangkat seluruh hasil Honda. Perusahaan tersebut sudah duduk di posisi kedua merek Jepang terlaris di China, berada di belakang Nissan Motor.

Di antara nama Jepang lainnya, Mazda Motor turut mencatat rekor penjualannya di China. Volume tumbuh 8,3 persen menjadi 309.407 unit, melampaui target awal. Ini juga sebagai sebuah tonggak baru di mana jualan Mazda berada di atas 300.000 unit di China, dengan penjualan sedan Mazda3 dan SUV CX-4 cukup cepat.

Baca juga : Honda Belum Naikkan Harga Mobil Baru

Aditya Maulana - Otomania All New Honda CR-V

Genjot Produksi

Salah satu pemasok Honda, Yachiyo Industry bakal investasi sekitar 2,5 miliar yen atau Rp 296 miliar demi tambah kapasitas produksi suku cadang utama sekitar 50 persen di pabrik China, meningkatkan pasokan ke Honda.

Pembuat onderdil akan memperluas pabrik di Wuhan, Provinsi Hubei, meningkatkan produksi tangki bahan bakar dari 500.000 unit menjadi 750.000 unit per tahunnya. Kemudian komponen sunroof juga akan meningkat sebesar 750.000 unit. Fasilitas yang baru dipasang ini diharapkan bisa beroperasi pada semester pertama 2019.

Hasil produksi akan dijual terutama untuk perusahaan patungan lokal Dongfeng Honda Automobile, di mana volume produksinya untuk periode Januari-November 2017 mencapai sekitar 650.000 unit, naik 25 persen berkat penjualan sedan Civic dan penawaran lainnya. Perusahaan tersebut juga berencana membuka pabrik ketiga di 2019.