Jakarta, KompasOtomotif - Pada 18 Agustus hingga 2 September 2018, Jakarta akan menjadi kota penyelenggara ajang multievent terbesar di Asia, Asian Games. Namun kualitas udara di Jakarta dan kota-kota di sekitarnya dinilai masih tidak sehat dan cenderung berbahaya. Salah satu polutan paling berbahaya, Particulate Matter (PM) 2.5, sudah jauh melebihi ambang batas di wilayah Jabodetabek.
Hal ini mengacu pada pemantauan kualitas udara yang dilakukan Greenpeace Indonesia melalui alat pemantau yang diletakkan di 19 titik di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Di wilayah perumahan seperti Cibubur, tingkat PM 2.5 rata-rata selama dua bulan berada di angka 103.2 µg/m3.
Angka ini jauh dari batasan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni 25 µg/m3, dan standar minimum Baku Mutu Udara Ambien Nasional 65 µg/m3. Tak hanya itu, daerah perumahan lainnya yakni di Kebagusan (65.9 µg/m3) dan Gandul-Depok (71.5 µg/m3) juga sama tingginya.
Pencemaran udara berdampak buruk terhadap kesehatan manusia, tak terkecuali bagi para atlet dari berbagai negara Asia yang nantinya akan bertanding. Para atlet ini memerlukan kondisi udara yang baik saat bertanding.
Berangkat dari hal itulah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini tengah menyiapkan program pengendalian pencemaran udara dari sumber kendaraan bermotor. Diharapkan langkah ini dapat meningkatkan kesadaran warga pemilik kendaraan bermotor akan pentingnya uji emisi dan dapat menjadi sebuah gerakan bersama di masyarakat.
"Kita semua harus berupaya mendukung penerapan kendaraan yang ramah lingkungan. Demi
mendukung pelaksanaan Asian Games di bulan Agustus 2018," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji melalui keterangan tertulis usai kegiatan uji emisi gratis di Kemayoran, Jakarta, Minggu (17/12/2017).
Sejumlah kebijakan terkait uji emisi yang rencananya akan diterapkan adalah menjadikan lulus uji emisi sebagai salah satu syarat perpanjangan STNK. Selain itu, Pemprov DKI juga akan mempermudah akses warga menemukan tempat uji emisi dengan bekerja sama dengan 218 Bengkel Pelaksana Uji Emisi (BPUE) yang tersertifikasi.
"Diharapkan saat perhelatan Asian Games digelar pada Agustus 2018, kualitas udara Jakarta sudah harus lebih baik," ucap Isnawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.