Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Honda Manjakan Konsumen Moge

Kompas.com - 08/12/2017, 13:26 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Bertahan dalam dunia perdagangan tidaklah mudah. Tak terkecuali bagi perusahaan ternama seperti Astra Honda Motor (AHM). Butuh beragam strategi agar setiap produk yang diluncurkan bisa diterima pasar. Strategi yang dibuat pun harus menyesuaikan keadaan zaman.

"Cara yang kami lakukan adalah selalu mengikuti pergerakan (keinginan masyarakat), kami tangkap, kami olah, lalu kami jadikan standar," kata General Manager Honda Customer Care Center (HC3) Division AHM, Istiyani Susriyati, usai konferensi pers terkait Kontes Layanan Honda Nasional 2017" yang digelar di Hotel Harris Hotel & Conventions Kelapa Gading, Kamis (7/12/2017).

Misalnya, lanjut dia, agar sukses menjual  produk-produk premium, seperti motor besar atau motor sport, maka Honda membuat Wings Sales People (WSP). Sebab, menurut Istiyani, ada perbedaan untuk menangani konsumen pada kelas tersebut dibandingkan produk reguler.

Adapun WSP adalah diler Honda yang menyediakan motor kelas premium, diantaranya seperti CRF 250 Rally, PCX 150, dan CBR250RR. Pelayanan yang diberikan di diler ini berbeda dengan diler reguler. Misalnya untuk pelayanan service, konsumen premium Honda akan mendapatkan prioritas lebih dibandingkan konsumen reguler. Di diler ini juga disediakan pit khusus bagi konsumen yang ingin servis motor.

Baca juga : Kompetisi Mekanik AHM Kembali Digelar

"Kenapa kami perlu wing sales people? Karena orang yang beli motor sport itu punya pebedaan karakter dengan customer reguler yang biasa. Sehingga perlu wing sales people," kata dia.
 

Moge termewah yang dimiliki PT Astra Honda Motor (AHM) saat ini untuk dipasarkan di Indonesia.Donny Apriliananda/Kompas.com Moge termewah yang dimiliki PT Astra Honda Motor (AHM) saat ini untuk dipasarkan di Indonesia.
Istiyani melanjutkan, dalam hal memperkenalkan dan mengakrabkan produknya pun juga berbeda. Pada produk reguler cukup mudah agar diterima masyarakat luas. Tetapi untuk produk premium, Honda harus melakukan berbagai cara yang tidak biasa. Misalnya, terus melakukan pendekatan intensif dengan komunitas tertentu.

"Karena ada perbedaan maka cara jualannya pun beda. Misalnya aktif ikut dalam komunitas. Cara jualannya juga beda. Jadi, mengikuti segmennya," kata Istiyani.

Baca juga : Astra Honda Motor Diakui Hebat di ASEAN dan Asia

Inilah beberapa kunci keberhasilan Honda bertahan saat ini, di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga konsumen yang semakin kritis. "Buktinya sudah lebih dari 70 tahun, karena banyak dari kegiatan kami sudah beda. Pemuda yang suka balap, kami ada (produknya). Fun touring juga ada. Jadi, kami membuat strategi untuk semua hal, tidak hanya pelayanan tapi juga produk," ujar Istiyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau