Investasi Sisa Rp 7 Triliun, TMMIN Pakai Kembangkan Produk Baru

Jakarta, KompasOtomotif - PT Toyoto Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sejak 2015 lalu berkomintmen untuk terus guyur investasi di dalam negeri. Sampai 2019 dana yang mengalir diestimasi sampai Rp 25 triliun.

Warih Andang Tjahjono , Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), sebelumnya merencanakan hanya Rp 20 triliun saja. Namun, dirinya menyebut investasi diperkirakan bertambah Rp 5 triliun.

“Dana yang sudah terpakai saat ini sebesar Rp 18 triliunan. Kami estimasi sampai Rp 25 triliun sampai tahun 2019,” ujar Warih saat dijumpai pada FGD Membangun Industri Nasional Berkelanjutan, yang diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Senin (27/11/2017).

Baca juga : Toyota Sebut Insentif Vokasi Gairahkan Industri Lokal

Istimewa PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia.

Jadi hingga 2019 nanti, setidaknya masih ada sisa Rp 7 triliunan untuk digunakan. Saat menanyakan soal alokasinya, Warih menjawab kalau Toyota memprioritaskan pengembangan produk, menggunakan sisa dari total investasinya.

“Untuk produk apa kami belum bisa membicarakannnya,” ujar Warih.

Investasi Lebih Besar

Warih menambahkan, kalau invetasi saat ini masih belum seberapa dengan yang selanjutnya akan dikucurkan, setelah 2019. Namun informasi hanya sampai situ, Warih enggan untuk menyebutkan jumlah dan alokasinya.

“Investasi yang besar lagi nanti setelah 2019. Namun nanti kita bicarakan lagi tahun depan,” ujar Warih. Namun di satu kesempatan Warih sempat nyeletuk, kalau dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan listrik atau hybrid.