"Airbag" Tidak Berfungsi saat Fortuner Setya Novanto Kecelakaan

Jakarta, KompasOtomotif – Suplemen sistem keselamatan berupa kantong udara (airbag) pada Toyota Fortuner TRD Sportivo yang ditumpangi Ketua DPR RI Setya Novanto tidak terbuka saat kecelakaan. Kepastian didapat dari seorang warga yang melihatnya langsung ketika truk derek pengangkut Fortuner itu diberhentikan paksa oleh polisi di jalan.

Baca: Truk Derek Pengangkut Mobil Setya Novanto Dicegat Polisi

“Saya lihat di dalam (kabin), ada banyak kartu nama, tapi airbag tidak ada (yang mengembang),” kata warga yang tidak mau disebutkan namanya, kepada KompasOtomotif, Kamis (16/11/2017).

Baca: Begini Urutan Kecelakaan Setya Novanto

Geral Dwitama Toyota Fortuner yang diduga milik Setya Novanto lagi diderek dan sempat dihentikan polisi di jalan, Kamis (16/11/2017).

Fortuner itu diduga merupakan generasi pertama model VNT (Variable Nozzle Turbocharger) bermesin 2.5L diesel. Tanda teknologi VNT pada penampakan saluran udara (hood scoop) yang ada pada kap mesin.

Fortuner Model VNT pertama kali diproduksi pada 2012 sampai akhirnya berhenti saat generasi kedua Fortuner lahir pada 2016. Fortuner yang dijual di dalam negeri merupakan produksi lokal.

Lokasi kejadian kecelakaan yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto di Jalan Permata Berlian menuju arah Permata Hijau, Kamis (16/17/2017).

Iwan Abdurahman, General Repair Service Manager Toyota Astra Motor, menjelaskan, pada model VNT hanya ada dua kantong udara, yakni di depan sopir dan penumpang depan.

“Tidak semua kondisi membuat airbag mengembang, terutama bila menabrak benda yang tidak pejal (padat atau keras),” kata Iwan.

Baca: Penjelasan lengkap kondisi airbag Fortuner mengembang

Di Fortuner itu, ada dua sensor yang menentukan airbag terbuka, keberadaannya di ujung sasis depan bagian kanan dan kiri. Iwan mengatakan kemungkinannya sensor tidak mendeteksi benturan cukup kuat untuk memerintahkan airbag mengembang. Faktor yang mempengaruhi yaitu kecepatan dan sudut benturan.

Baca: Ada Patahan Pelek di Lokasi Kecelakaan Novanto