Rekor Baru Kompetisi Modifikasi Honda

Jakarta, KompasOtomotif – Kontes modifikasi Honda Jazz & Honda Brio Tuning Contest (JBTC) milik PT Honda Prospect Motor kembali diadakan, Kamis (9/11/2017). Ada yang istimewa di tahun ini, selain jumlah peserta bertambah banyak, kegiatan Honda mendapat apresiasi dari Rekor Otomotif Indonesia (ROI).

Pihak ROI mercatat JBTC sebagai ajang modifikasi terbesar, yang dilakukan oleh Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia. Penyelenggaraan kompetisi ini disebut-sebut dilangsungkan secara konsisten setiap tahun.

Untuk Honda Jazz Tuning Contest sendiri, menjadi ajang modifikasi sejenis pertama dan paling konsisten di Indonesia telah berlangsung sebanyak 12 kali, semenjak pertama kali digelar pada tahun 2005. Sementara Honda Brio Tuning Contest telah memasuki tahun yang ketiga ketika dimulai pada 2015.

Baca juga : Pesan Bos Honda Mobil buat Gubernur Baru DKI Jakarta

Ghulam/KompasOtomotif Penghargaan diberikan Tomy Gunawan dari ROI (kiri) kepada Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director HPM (kanan).

“Ini adalah event modifikasi tahunan pertama yang diadakan oleh APM, di mana kami melihat kalau kegiatan ini begitu bagus dan konsisten, yang membuat kami komite ROI sepakat, untuk memberikan penghargaan kepada Honda ini,” ujar Tomy Gunawan, Fonder ROI kepada KompasOtomotif, Kamis (9/11/2017).

Sementara Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director HPM  mengatakan, Dari tahun ke tahun pihaknya mengakomodasi antusiasme dari para pencinta modifikasi, dengan menambah kategori baru dan melibatkan lebih banyak pihak termasuk peserta, penonton hingga komunitas Honda.

Sepanjang 12 kali penyelenggaraan, tercatat sudah lebih dari 1.300 mobil dari berbagai kota di Indonesia yang mendaftar di ajang ini.

Tak hanya dari sisi peserta, ajang Honda Jazz & Honda Brio Tuning Contest juga semakin populer di kalangan penonton dan pencinta modifikasi, khususnya di Jakarta. Pada 2016 lalu, ajang tersebut dikunjungi oleh sekitar 10.000 orang selama 4 hari penyelenggaraan. Jumlah pengunjung tersebut meningkat hampir 2 kali lipat dibanding penyelenggaraan 2015.