Tiga Juara Baru di Perang Modifikasi Honda 2017

Yogyakarta, KompasOtomotif - PT Astra Honda Motor (AHM) sukses melahirkan jawara baru pada ajang Honda Modification Contest (HMC) 2017. Gelaran final dari karya sepeda motor terbaik ini hadir bersama perayaan nasional Honda Bikers Day (HBD) yang berlangsung di Lanud Gading, Yogyakarta, Sabtu (14/10/2017).

Sebanyak 84 motor modifikasi terbaik yang sebelumnya merupakan jawara dari 14 kota, bertarung mendapatkan tiga gelar juara nasional. Masing-masing pemenang adalah, Rully Manarulla pada kategori All Stock Advance di atas tahun 2006, Ikbal Saputra di kategori Free For All, dan Hasan Law di kelas All Stock Advance di bawah tahun 2006.

Sebelumnya, kompetisi ini telah diikuti oleh 232 modifikator dan 1.715 komunitas di seluruh Tanah Air. Penjurian dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek penilaian, mulai dariide dan konsep yang diusung, fungsi, estetika, finishing, dan detail dari unit motor modifikasi.

General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM A. Indraputra mengatakan, antusiasme para modifikator dan komunitas yang bergabung sepanjang gelaran HMC 2017 sangat besar. Karya yang dihasilkan pun setiap tahunnya semakin menarik perhatian masyarakat pecinta modifikasi dari Tanah Air maupun internasional.

Pemenang Honda Modif Contest (HMC) 2017

“Hasil modifikasi motor-motor Honda dalam HMC tahun ini didesain semakin kreatif dan kompetitif antar peserta. Kami senang dapat menemani para anak muda berkreasi dan mewujudkan karya-karya terbaiknya melalui modifikasi bersama sepeda motor Honda. Kami berharap HMC dapat terus menjadi wadah kreasi di tahun-tahun mendatang,” ujar Indraputra di Yogyakarta, Sabtu (14/10/2017).

HMC merupakan wadah kreasi para modifikator berkualitas untuk unjuk kebolehan dalam meluapkan ide dan konsep terbaik. Namun untuk tahun ini sendiri kategori kelas yang dibuka mengalami penyusutan, dari 14 kelas menjadi enam kelas.

Ketika dikonfirmasi, Direktur Pemasaran AHM Thomas Wijaya, mengatkan hal tersebut karena ingin lebih memberikan tantangan bagi pemodif baru.

"Modifikator cukup banyak, tapi selain yang sudah profesional ada juga yang pemakai motor harian. Kita ingin lebih mewadahi modifikator baru untuk berkarya, jadi bukan hanya untuk builder saja," ucap Thomas di lokasi yang sama.