Produsen Mobil Dukung Perubahan Warna Pelat Nomor, Asal...

Jakarta, KompasOtomotif - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas Polri) Irjen Pol Royke Lumowa mengatakan, mulai 2019 warna pelat nomor kendaraan bermotor berganti warna. Salah satu tujuannya, agar mudah terbaca oleh kamera CCTV.

Sebab, pelat nomor yang sekarang ini beredar (warna hitam) berdasarkan hasil survei Korlantas Polri, sulit terbaca oleh kamera pengintai. Ke depan, Polisi akan memberlakukan tilang kepada pelanggar lalu lintas menggunakan alat seperti itu.

Menanggapi rencana itu, menurut Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 4W Donny Saputra, tidak masalah jika warna dasar diganti menjadi lebih terang. Sebagai salah satu produsen otomotif yang ada di Indonesia, akan mengikuti aturan dari pemerintah, termasuk polisi.

"Asalkan tidak mengubah ukuran atau dimensi dari pelat nomor itu sendiri," ucap Donny kepada KompasOtomotif melalui sambungan telepon, Rabu (4/10/2017) malam.

Baca juga: Sebelum Diganti, Kenali Warna Pelat Nomor di Indonesia

Dijelaskan Donny, jika dimensi atau ukuran yang berubah otomatis dudukan atau tempat pelat nomor harus diubah. Jelas itu akan membuat repot pada produsen otomotif.

"Kalau yang sekarang ini (tempat pelat nomor) sudah kita buat sesuai standar, jadi kami harapkan tidak sampai harus mengubah dimensi, misalnya jadi kotak dan lain sebagainya," ujar Donny.

Senada dengan Donny, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto, juga mengatakan hal seperti itu. Intinya selalu mengikuti semua peraturan dari pemerintah, termasuk polisi.

"Mau hasilnya warna apa juga kita ikut aturan dari kepolisian saja. Mengubah warna pelat itu merupakan hak dari kepolisian," kata pria yang akrab disapa Soerjo kepada KompasOtomotif melalui pesan singkat, Rabu (4/10/2017).

Keputusan akan diganti warna apa masih belum pasti. Namun, Royke mengatakan kemungkinan besar diubah dari hitam menjadi putih dengan kombinasi warna lain.