Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Rahasia Rossi Bisa Balapan, Meski Cedera

Kompas.com - 04/10/2017, 13:22 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, Otomania.com – Seharusnya butuh paling tidak sebulan sampai pulih, tapi hanya 23 hari setelah operasi patah di kaki kanan, Valentino Rossi (Yamaha Movistar) kembali membalap, di GP Aragon (24 September). Setelah balapan usai, terungkap salah satu faktor utama yang mendukung Rossi bisa melakukan hal itu, yaitu komponen baru thumb brake master silinder rem belakang atau bisa saja disebut rem jempol.

Di GP Aragon, Rossi tampil tidak buruk. Dia start di barisan depan, menguasai posisi dua selama 11 putaran sebelum akhirnya finis ke-5. Penampilan itu cukup apik buat pebalap yang sedang cedera.

Sebelum Rossi, sudah ada pebalap legendaris yang pernah membalap saat cedera, yaitu Mick Doohan. Pebalap asal Australia itu mendapatkan cedera sangat serius saat sesi tes di GP Belanda pada 1992. Para dokter telah mengoperasi kaki kanannya, namun Doohan terancam amputasi.

Akhirnya Doohan dibawa ke Italia untuk ditangani dokter berbeda. Kaki kanan pebalap yang pernah menjajal Sirkuit Sentul di Bogor itu bisa diselamatkan, tetapi tidak sepenuhnya normal. Akibatnya, Doohan tidak bisa memijak pedal rem dengan kaki kanannya.

Doohan butuh komponen baru yang menjadi solusi. Dari situlah Brembo menciptakan master silinder rem belakang yang bisa dikontrol lewat jempol. Seiring adaptasi Doohan dengan komponen itu, dia berhasil menjadi juara 500cc lima kali berurutan dari 1994 – 1998.

Valentino Rossi siap ke Aragon Valentino Rossi siap ke Aragon

Apa itu rem jempol?

Sederhananya, rem jempol adalah rem belakang yang dikendalikan tuas di bawah pegangan setang kiri. Jadi, alih-alih mengerem menggunakan kaki kanan, pebalap bisa mengendalikan fungsi itu memakai jempol tangan kiri.

Cara kerjanya menyerupai traction control. Rem jempol aktif saat masuk tikungan untuk menjaga traksi ban dan bikin motor stabil keluar tikungan. Selain itu, rem jempol mempermudah pebalap dengan kaki bermasalah atau berukuran besar untuk merebah belok kanan. Membelok ke kanan dengan posisi merebah dan kaki kanan terbuka bukan hal yang mudah untuk dilakukan.

Baca: Setelah Rossi, Giliran Jack Miller Patah Tulang

Kaliper rem belakang Valentino Rossi yang didesain khusus untuk modifikasi rem jempol.Brembo.com Kaliper rem belakang Valentino Rossi yang didesain khusus untuk modifikasi rem jempol.

Rem jempol buat Rossi

Sama seperti Doohan, Brembo menyuplai beragam komponen buat Rossi tampil di GP Aragon, termasuk cakram karbon, kaliper, dan rem jempol. Mengontrol rem belakang tanpa kaki kanan membuat Rossi bisa tampil lebih leluasa saat membalap.

Rossi sebenarnya sudah pernah menjajal rem jempol itu setelah GP Brno (6 Agustus), namun masih versi standar yaitu tuas rem jempol dan pedal rem kaki masih tersambung ke satu sistem master silinder rem belakang. Pada Versi itu Rossi harus memilih mengerem dengan jempol atau kaki, tidak bisa dilakukan bersamaan.

Setelah cedera, Rossi meminta modifikasi. Dia mau rem jempol dan pedal rem kaki bisa digunakan bersamaan. Teknisi Brembo merancang kaliper baru hanya untuk Rossi.

Selain Rossi aplikasi rem jempol sudah digunakan pada pebalap lain, yakni rekan setim Rossi di Yamaha Maverick Vinales dan para pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo, dan Danilo Petrucci. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com