Sebelum Pergi, Pastikan Uang Elektronik Ada Saldonya

Jakarta, KompasOtomotif - Seluruh Jalan Tol di Indonesia mulai 31 Oktober 2017 tidak lagi menerima transaksi tunai. Namun, sejak September sudah ada beberapa gerbang Tol yang menerapkan secara bertahap.

Seluruh operator jalan bebas hambatan, termasuk Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, hingga mempersiapkan secara teknis maupun non-teknis. Mulai menyediakan kartu, hingga menambah sampai memperbaiki alat pembaca (reader).

Meski masih lama, namun menurut Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna, seluruh pengguna mobil harus sudah punya kartu semacam e-toll dan sejenisnya.

"Jadi kami harapkan masyarakat bisa mempersiapkannya sebelum berangkat, pastikan saldonya cukup," kata Herry saat dihubungi KompasOtomotif, Senin (2/10/2017).

Baca juga: Sudah Berapa Pengguna "e-Money" di Indonesia?

Meski beberapa gerbang tol menerima pengisian ulang (top-up), Herry menyarankan untuk mengisi saldo uang elektronik di tempat perbelanjaan atau bank. Sehingga, ketika melakukan transaksi bisa lebih cepat.

"Sekarang ini kan sudah mudah melakukan top-up, semua bank negara juga sudah ada, ditambah lagi nanti bank lain menyusul mengeluarkan kartu," ujar Herry.