Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaiki Bemper Penyok Pakai Air Panas, Memang Bisa?

Kompas.com - 20/09/2017, 14:31 WIB
Aris F Harvenda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Bemper mobil merupakan salah satu bagian yang sering rusak. Biasanya diakibatkan oleh tabrakan atau senggolan baik ringan atau berat.

Terbuat dari bahan plastik, bemper juga punya dampak khusus saat terbentur. Robek dan penyok merupakan efek yang kerap terjadi. Kalau robek sudah pasti harus diganti, kalau dijahit hasilnya tidak bisa kembali seperti normal.

Lalu bagaimana kalau hanya penyok? Beberapa waktu lalu sempat beredar teknik perbaikan bemper plastik yang hanya bermodalkan air panas.

Apakah cara ini bisa diandalkan untuk menjadikan bemper penyok kembali seperti semula? Kepala Bengkel Mitsubishi Authorized Bodi & Cat PT Lautan Berlian Utama Motor Palembang Kondi Suhendi menjelaskan, cara tersebut memang bisa digunakan sebagai alternatif karena faktor biaya yang murah.

"Cara itu memang tradisional untuk perbaiki bodi yang penyok. Tapi harus diingat, air panas hanya digunakan untuk bemper saja, karena materialnya plastik," ucap Kondi kepada wartawan di Palembang, Sumatera Selatan, seperti dilansir Otomania.com Agustus lalu.

[Baca juga : Minat Mobil Sitaan Seharga Mulai Rp 28 Juta?]

Teknik reparasi bodi plastik penyok pakai air panasyoutube.com Teknik reparasi bodi plastik penyok pakai air panas

Efek buruk

Kendati tergolong murah dan mudah Kondi mengingatkan, ada efek buruk dari menyiram air panas ke bodi plastik. Bahakan bisa lebih parah bila yang mengerjakan bukan tenaga ahli atau orang yang sudah biasa melakukan.

"Air panas memang bisa mengembalikan bodi plastik yang penyok, tapi hasilnya tidak akan sempurna. Selain itu bila terlalu panas juga bisa membuat cat bodi mengelupas. Begitu juga saat kena mika lampu, bisa bikin warnanya berubah, tidak jernih lagi," kata Kondi.

Menurut Kondi, hasil paling sempurna membetulkan bodi plastik yang penyok dilakukan menggunakan heat gun. Metodenya dipanaskan dari luar lalu secara berlahan ditarik hingga lekukan bumper akan kembali ke posisi semula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com