Milwaukee, KompasOtomotif – Harley-Davidson membuka tabir line up sepeda motor 2018, Selasa (29/8/2017). Menarik, tapi buat sebagian orang bikin shock, karena merek legendaris Amerika Serikat itu mendiskontinyu keluarga Dyna.
Sepasang Harley-Davidson Dyna dilahirkan kembali sebagai Softail, tapi tetap menjadi model yang baru jika dibandingkan model 2017. Banyak komentar mengalir, bahkan ada yang marah-marah dengan keputusan melebur dua ”keluarga” itu jadi satu.
Lalu, apa sih bedanya antara Dyna dan Softail? Dyna adalah motor yang ”mentah” dan sporty. Atau banyak juga yang menyebut, tipe kelurga ini adalah representasi pengembangan Sportster. Singkat kata, Dyna adalah Sportster, tapi lebih besar. Jika Anda melihat sosok Harley modifikasikan bertubuh besar, biasanya dibangun dari Dyna.
Sedangkan Softail adalah sepeda motor yang lebih didesain untuk kenyamanan berkendara jarak jauh. Dia punya ciri khas estetika dari buntut besarnya bak motor cruiser. Suspensi disembunyikan dengan rapi berjenis monotube. Kalau Dyna, suspensi belakang kembar akan kentara di luar.
Baca juga: Harley-Davidson Mau Mencaplok Ducati
Kunci perbedaan mendasar lainnya adalah engine mounting yang lebih solid untuk Softail, berfungsi meredam getaran. Sedangkan Dyna menggunakan rubbery elastomer mounts yang bikin getaran mesin lebih terasa karakternya.
Secara kasat mata, orang yang belum paham benar soal itu bakal kesulitan mengenali antara Dyna dan Softail. Karena alasan ini, mungkin Harley ingin menyederhanakan deretan keluarga sepeda motor agar makin jelas.
Lalu, jika keduanya mirip, kenapa banyak orang yang marah-marah ketika Dyna ”dibunuh”? Itu karena Dyna lebih menyimbolkan karakteristik moge dan heritage merek Harley-Davidson. Anggapan itu bertahan dari dulu sampai kini.
Dyna adalah motor baru yang kelihatan dan berasa seperti model Super Glide pada era 1970-an dan 1980-an, yang kemudian membuat banyak orang suka Harley-Davidson.
Mereka-mereka inilah yang suka getaran mesin saat berhenti di lampu merah, atau lebih percaya diri menikung dengan suspensi ganda.
Baca juga: Harley-Davidson Siap Bikin Pabrik di Thailand
Kini, para penggemar Dyna harus mau downgrade ke model Sportster, berpindah ke Softail, atau bahkan mengeluarkan duit lebih ke pilihan model touring yang sporty. Mereka sudah pasti sedang menjalani masa berkabung, karena meski serupa, tak ada yang se-ajaib Dyna.
Mau tak mau, kesedihan ini tentu hanya sementara. Demi mempertahankan konsumen, rasanya Harley-Davidson akan membangkitkan lagi line up Dyna meski hanya beberapa model terbatas lain kali.
Atau, bisa saja menguburnya dalam-dalam dan saat 20 tahun mendatang, orang akan sangat mendamba motor Harley dengan suspensi ganda dan peredam getaran minim. Saat itulah Dyna akan kembali dicari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.