Jakarta, KompasOtomotif – Setelah menjadi leader di segmen microbus lewat Elf dan masuk ke ranah bus medium, Isuzu coba peruntungan baru ke area bus besar. Sasis LT 134 pun diluncurkan dalam ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017.
PT Astra Isuzu Motor Indonesia (IAMI) pun terang-terangan menantang Hino dan Mercedes-Benz yang selama ini menjadi penguasa bus-bus antara kota antar provinsi (AKAP). Sebagian kecil pasar juga sudah dicicipi Scania.
Selama GIIAS 2017, sosok LT 134 dipamerkan dalam wujud bus utuh milik PO Fajar Timur, karoseri Adi Putro. Bus ini diproyeksikan menampung 60 orang, dan sasisnya dijual Rp 690 jutaan.
Di kelasnya, pendatang baru ini bisa disejajarkan dengan Hino R260 atau Mercedes-Benz OH 1526 dengan kisaran harga yang kurang lebih hampir sama.
Secara dimensi, LT 134 berdimensi panjang 11.475 mm, lebar 2.464 mm, dan tinggi 1.734 mm. Mesin yang digendong tipe 6HK1-TCN berkapasitas 7.790 cc. Tenaga maksimal 250 PS @2.400 rpm, sistem suplai bahan bakar commonrail.
Sebelum diperkenalkan, berdasarkan informasi dari IAMI, Isuzu LT 134 sudah diujicoba oleh perusahaan otobus seperti PO Gunung Mulia atau PO Sumber Alam. Proses uji coba sudah berlangsung selama satu tahun.
Segmen ini tergolong cukup keras, apalagi Mitsubishi Fuso yang sudah lama mundur. Praktis, Hino dan Mercedes-Benz ”memonopoli”, menawarkan keunggulan masing-masing, lalu coba diganggu merek Eropa lain, Scania.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.